JAKARTA,- Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI menggelar Dialog Inovasi
“Making the Impossible Possible” dengan sejumlah kepala daerah beserta perwakilan unit kerja masing-masing pengelola inovasi daerah, di Aula Prof Dr Agus Dwiyanto LAN Jakarta Pusat, Rabu (13/12/2023) pagi.
Dari Pemerintah Kabupaten Banjar dihadiri Kasubbid Inovasi dan Teknologi Noorsyahnita, serta Kabid Penelitian Pengembangan dan Inovasi Bappeda Litbang Lily Agustriana.
Dialog inovasi dibuka resmi oleh Kepala LAN Prof Dr Adi Suryanto diwakili Sekretaris Utama Reni Suzana. Reni Suzana mengatakan, perkembangan zaman dan pesatnya teknologi yang tak bisa dibendung, membuat tidak bisa menutup mata begitu saja terhadap pentingnya ekosistem dari pengetahuan inovasi di lingkungan pemerintahan.
“Pagi ini kita bicara tentang betapa pentingnya membangun pondasi dari pengetahuan dan inovasi yang kokoh. Khususnya menyongsong masa depan yang semakin baik, terlebih mewujudkan visi Indonesia emas 2045,” ujarnya.
Dikatakan, ekosistem pengetahuan inovasi dalam pemerintahan diharapkan tidak lagi hanya sekadar konsep tetapi menjadi sebuah keharusan yang mendesak. Inovasi yang tidak hanya mencakup penggunaan teknologi terkini, tetapi juga mencakup cara-cara baru berpikir, solusi kreatif dan pendekatan yang cerdas didalam mengatasi tantangan yang kompleks.
“Dalam pemerintahan hal ini tidak hanya membawa kemajuan tetapi juga menunjukkan komitmen kita bersama untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia berharap dalam dialog inovasi tersebut terjadi adanya pertukaran informasi untuk saling berbagi pengalaman dan mendapatkan informasi terbaru. Saling belajar untuk menghasilkan inovasi terbaik dan daya saing tinggi yang pada akhirnya pembangunan di Indonesia menjadi lebih baik.
Sementara Kabid Penelitian Pengembangan dan Inovasi Bappeda Litbang Kabupaten Banjar Lily Agustriana mengatakan, Dialog inovasi tersebut sangat memberi semamgat dan inspirasi kepada daerah terutama mitra LAN RI untuk mendorong pelaksanaan serta pengembangan inovasi daerah. Menurutnya,
Ada 3 hal yang sangat penting dalam pengembangan inovasi di daerah.
“Komitmen pimpinan daerah. Sustainable atau keberlangsungan inovasi, serta inovasi yg bagus adalah yang memyelesaikan masalah, berorientasi pada hasil dan bermanfaat seluas luasnya untuk masyarakat.
Dalam kesempatan ini juga diluncurkan Platform Ekosistem Pengetahuan Inovasi oleh Reni Suzana.
Sementara dialog inovasi menghadirkan narasumber Bupati Lombok Utara Johan Samsu, Bupati Sorong diwakili oleh Kabid Litbang Yohannes. Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara Prof Dr Siti Zuhro, MA dan Dr Wawan Mas’udi
Tim
Editor : Ronny Lattar
Uploader : Suhendra