MARTAPURA,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar siap membackup logistik bagi daerah yang terdampak banjir, bisa membangun dapur umum sendiri serta sudah melakukan evakuasi terhadap warganya.
Sedikitnya 7 kecamatan di Kabupaten Banjar terendam banjir, masing-masing Kecamatan Pengaron, Astambul, Martapura Kota, Martapura Timur, Martapura Barat, Karang Intan dan Kecamatan Sungai Tabuk.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar Irwan Kumar, Senin ( 11/01 ) mengatakan, kondisi banjir ini, berkenaan dengan curah hujan tinggi serta kondisi ketinggian air di gunung daerah pengaron dan mengkauk juga meninggi.
“Sampai saat ini ada 7 kecamatan yang terdampak banjir, kondisi air yang terus meninggi karena curah hujan yang tinggi hingga akhir januari menurut informasi BMKG serta air yang berada di daerah pegunungan juga meninggi,”ujarnya.
Irwan Kumar menghimbau kepada seluruh masyarakat agar berhati-hati. Selain itu masyarakat yang tidak bisa beraktivitas dan tidak bisa bekerja diminta melapor ke kepala desa setempat untuk di data.
“ agar kami bisa menyiapkan bantuan tersebut sesuai data yang diberikan, kalaupun harus dilakukan evakuasi, silakan aparat desa bergerak melakukan tindakan untuk evakuasi pertama ketempat yang bisa dijadikan pengungsian,” katanya.
Ditambahkannya, BPBD dan Dinas Sosial sudah melakukan koordinasi akan membangun dapur umum di desa terdampak banjir, jika wilayahnya memungkinkan. Jika tidak memungkinkan maka dapur umum akan di dirikan kantor camat, dan BPBD mem backup logistiknya, Sementara Dinas Sosial melalui Tagana akan memasak makanannya lalu di bungkus untuk didistribusikan ke masyarakat terdampak banjir.
“ jika di desa tersebut tidak ada tempat yang bisa dijadikan pengungsian, Pemerintah kabupaten Banjar telah menyiapkan tempat untuk pengungsian di Kantor Camat Martapura, dan Stadion Demang Lehman akan disiapkan jika memang diperlukan,” tutupnya.
Reporter : Agus Editor : Ronny Lattar