MARTAPURA,- Masa tanggap darurat banjir di Kabupaten Banjar terus berlanjut, para relawan bahu-membahu terus menolong para korban bencana banjir dari pengevakuasian hingga pendistribusian bantuan-bantuan sembako dan lainnya.
Salah satu di antara bantuan tersebut adalah bantuan psikis anak-anak para korban banjir yang perlu pendampingan atas akibat bencana banjir yang dirasa mereka.
Rasa syukur itu pun diungkapkan Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Banjar Hj Nur Gita Tyas Saidi Mansyur, M.Pd saat menerima relawan Akedemisi Program Studi PGSD Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, di rumah Dinas Wakil Bupati Banjar yang menjadi posko dapur umum dan posko pengungsian korban banjir,Minggu (17/01).
“Alhamdulillah, saya bersyukur luar biasa tidak hanya dari relawan saja, tetapi juga bahu-membahunya warga dan kooperatifnya seluruh masyarakat yang tetap mau antri dengan ramah diberikan bantuan-bantuan,” ungkap dia.
Ia menegaskan, tentu kondisi tanggap darurat ini membuat kita harus waspada, tidak hanya di Kabupaten Banjar, tetapi juga pada daerah-daerah sekitarnya.
Ibu Gita sapaan akrab Wakil Ketua I TP PKK Banjar tersebut juga sangat mengapresiasi akademisi program studi PGSD Universitas Lambung Mangkurat yang membantu korban banjir di Kabupaten Banjar.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman, khususnya Ibu Noorhapizah sebagai Koordinator Program Studi PGSD Universitas Lambung Mangkurat dalam program PGSD dan PG PAUD Peduli pada penanganan Korban Banjir di Kabupaten Banjar,” ucapnya.
Selain itu Ia juga mengatakan telah mewakili menerima bantuan berupa logistik dan uang tunai pada program PGSD dan PG PAUD Peduli bagi korban banjir.
Dia berharap kegiatan kemanusiaan ini terus terlayani dengan baik, baik pada waktu saat ini dan pasca bencana. Mudah-mudahan kita sama bisa berkontribusi tolong-menolong untuk memajukan daerah kita.
Di tengah kesibukannya melayani korban banjir di kediaman rumah dinasnya, Gita juga berpesan kepada relawan yang bertugas agar selalu berhati-hati dan menjaga kondisi kesehatan dalam melaksanakan tugas kemanusian ini.
Sementara itu, Koordinator Program Studi PGSD Universitas Lambung Mangkurat Noorhapizah menyampaikan tujuan relawan dari akademisi ini untuk membantu anak-anak korban banjir, baik psikis maupun mental.
“Pada program program PGSD dan PG PAUD ini kita melakukan tinjauan langsung di Kabupaten Banjar, dan akan menyasar anak-anak korban banjir dengan pendekatan membantu secara psikis dan mental karena dampak banjir ini dengan jumlah relawan sebanyak 15 orang,” ujarnya.
Noorhapizah menambahkan selain memberikan logistik. Pihaknya juga memberikan pampers, susu, selimut, mukena, sajadah, bahkan underwear karena pihaknya mendengar para pengungsi memerlukan hal tersebut.
Reporter : Paris Editor : Ronny Lattar