MATARAMAN,- Saat ini Desa Simpang Tiga Kecamatan Mataraman Kabupaten Banjar fokus pada pengembangan SDM yang akan membantu desa menjadi lebih mandiri, berkelanjutan serta mampu menghadapi tantangan di masa depan.
Hal tersebut diungkapkan Pambakal Desa Simpang Tiga Ikromi di sesi talkshow Chating Manis (Cepat Hadapi Teknologi Inovasi Komunikasi Global), di Radio Suara Banjar, Rabu (28/8/2024) pagi.
“Beberapa langkah konkret yang diambil dalam meningkatkan keterampilan dan kapasitas masyarakat desa meliputi, pelatihan dan pendidikan seperti mengadakan workshop meningkatkan keterampilan di bidang pertanian, kerajinan dan manajemen usaha. Kemudian melakukan pengembangan komunitas kelembagaan desa, berkolaborasi dengan pihak eksternal dan melakukan mentoring serta pendampingan,” jelas Ikromi.
Dirinya menambahkan, beberapa program juga telah dilaksanakan dengan baik di desa yang dipimpinnya termasuk saat peluncuran Smart Kampung Manis dan menjadi salah satu desa percontohan.
Saat ini lanjutnya, telah terjalin kersajasama yang baik antar kader dan duta digital beserta pemerintah desa serta stakeholder yang diharapkan bisa mewujudkan Simpang Tiga Emas.
Sementara Duta Digital Kabupaten Banjar Hamdiani dikesempatan ini mengatakan, teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam pengembangan desa diantaranya dengan upaya meningkatkan akses informasi, meningkatkan produktifitas, memfasilitasi pendidikan, pengembangan ekonomi digital, koneksi dan kolaborasi serta fasilitas pelayanan masyarakat berbasis digital.
Kader Digital Desa Simpang Tiga Muhammad Rizal Alfarizky Sadewa mengungkapkan, tantangan utama yang dihadapi dalam upaya rekonstruksi Desa Simpang Tiga menjadi desa yang sustainable adalah kurangnya dukungan dan pemahaman masyarakat terhadap perkembangan teknologi digital, resistensi terhadap perubahan, keterbatasan infrastruktur, pendidikan pelatihan, perubahan iklim dan lingkungan.
Reporter : Akhmad Effendy
Editor : Ronny Lattar
Uploader : Suhendra