MARTAPURA,- Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) pertama kali berdiri adalah Kabupaten Banjar, Kemudian disusul provinsi Kalimantan Selatan sekitar selama 3 (tiga) tahun terakhir.
Hal ini diungkapkan Ketua KORMI Kabupaten Banjar H. Jamhari HS saat kegiatan sosialisasi KORMI yang sebelumnya bernama FORMI (Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia), di Aula MGMP SMPN 1 Martapura, Sabtu (27/11) pagi.
” Awal-awal berdiri, Kabupaten Banjar mewakili Munas di Jakarta, Bandung, kebetulan pembinanya suka berolahraga,” jelas Jamhari.
Sementara itu Subangkit, Sekretaris I KORMI Banjar selaku panitia pelaksana kegiatan menjelaskan, sejauh ini KORMI di Kabupaten Banjar cukup eksis dengan kegiatan-kegiatan yang di ikuti, baik ditingkat Provinsi maupun nasional.
” Kita selalu kirim perwakilan, Alhamdulillah tingkat provinsi dan nasional selalu mendapat juara,” jelas Subangkit.
Ditambahkannya, KORMI ditingkat Provinsi Kalsel yang sudah terhimpun ada 43 cabor, di Kabupaten Banjar 17 cabor, 2 diantaranya sudah mendapat Surat Keputusan (SK) dari provinsi.
“Semoga KORMI kedepannya semakin eksis dengan dukungan dari Pemerintah dan masyarakat, Insyaallah kita akan membuat masyarakat semakin kuat dan bugar,” harap Subangkit.
Plt. Kabid Olahraga Dispora Banjar Rudi Sahbirin juga berharap eksistensi KORMI di Kabupaten Banjar dapat terlihat lebih nyata.
“Semoga dalam kegiatan sosialisasi ini diperoleh masukan maupun program-program yang bisa digali bersama komponen-komponen olahraga lainnya, dan eksistensi KORMI dimasa mendatang bisa lebih terlihat secara nyata”.harapnya.
Sosialisasi ini diikuti 25 peserta dari guru olahraga tingkat SD, SMP dan SMA sederajat di Kabupaten Banjar. Di isi tiga narasumber, yaitu mantan Sekretaris KORMI Prov Kalsel Hj. Galuh Chairunnisa dengan materi tentang Olahraga Tradisional, Olahraga Kebugaran dan Ekstrem. Plt Kabid Olahraga Dispora Banjar Rudi Sahbirin tentang Kebijakan Olahraga. Serta Wakil Ketua II KORMI Prov Kalsel Abdul Hamid tentang Sejarah Organisasi KORMI dan SPJ Dana Hibah.
Reporter : Rif'ah Editor : Ronny Lattar