MARTAPURA,- Kementerian Komunikasi dan Informatika mengadakan webinar bertema “Dampak Positif Kemajuan Teknologi di Era Digital” di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Rabu (8/9/2021) pukul 10.00 Wita.
Webinar dibuka Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Samuel Abrijani Pangerapan dan Bupati Hulu Sungai Tengah H Aulia Oktafiandi, S T, MAppCom, ini menampilkan sejumlah pembicara kompeten.
Dalam diskusi ini dipandu oleh moderator Aulia Mawardika yang menghadirkan narasumber pertama yaitu Linda Widiachristy yang menyampaikan materi “Etika Digital”.
“Kita sebagai manusia memiliki kebebasan hak dan kewajiban untuk berpendapat namun kita juga harus bisa mempertanggungjawabkan apa yang telah kita sampaikan kepada publik.
Walaupun kita memiliki kebebasan bukan berarti semaunya, namun kita harus memperhatikan batasan-batasan sesuai norma undang-undang” Pungkasnya.
Narasumber kedua, Andika Dwi Octaviandi, S T yang menyampaikan materi tentang “Dampak Positif Kemajuan Teknologi di Era Digital”.
Andika menyampaikan ada 5 langkah ‘Go-Digital’ menurut Patrick Vaz;
1. Ikuti pergerakan pasar dan ketahui tren yang sedang berlangsung;
2. Kelola stok barang yang tersedia dan lakukan pencatatan;
3. Organisir pembukaan keuangan usaha;
4. Bergabung dengan platform e-commerce untuk mulai jejak digital usaha;
5. Bangun profil bisnis di media sosial.
Andika juga memberikan informasi cara agar mengoptimalkan media sosial sebagai e-marketing di masa pandemi, yaitu;
1. Gunakan topik dan kata kunci untuk penargetan yang tepat;
2. Maksimalkan fitur yang ada di medsos;
3. Di masa pandemi, Pastikan keamanan produk diperhatikan saat promosi;
4. Targetkan pelanggan setia.
Narasumber ketiga yaitu Muhammad Faishal menjelaskan materi tentang “Apa itu Aplikasi Pengubah Wajah?”
“Contoh aplikasi pengubah wajah terbaik saat ini adalah face app” ujar Faishal.
Kelebihan dan kekurangan menggunakan aplikasi buatan yang disampaikan oleh Faishal yaitu;
1. Kelebihan; tanpa resiko, mengurangi kesalahan (eror), selalu tersedia, dan mengatasi pekerjaan berulang.
2. Kekurangan; biaya riset yang mahal, mengurangi pekerjaan manusia, dan tidak memiliki empati dan emosi.
“Penggunaan aplikasi pengubah wajah memiliki resiko penyalahgunaan data pengguna, agar terhindar dari resiko bisa dengan membaca kebijakan dan privasi pada aplikasi.” Bebernya
Terakhir, narasumber Nor’ain yang meyampaikan materi tentang “Belajar Agama di Media Sosial, Hindari Provokasi!”.
Apa itu Provokasi?
Nor’ain menyampaikan bahwa provokasi merupakan suatu tindakan memanas-manasi, menjatuhkan, memancing emosi atau mempengaruhi orang untuk melakukan kejahatan dan pelanggaran hukum.
Beberapa cara agar terhindar dari provokasi, yaitu;
1. Menggunakan bahasa yang santun;
2. Hindari kesalahan berbahasa;
3. Kontrol emosi agar terhindar dari; segala bentuk provokasi;
4. Peran orang tua sangat penting;
5. Menghindari perdebatan.
Rilis