MARTAPURA,- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar dr. Diaudin menyebut, saat ini stok vaksin di Kabupaten Banjar kurang. Untuk memenuhi keperluan kegiatan kejar vaksinasi, pihaknya pinjam vaksin dari beberapa kabupaten/kota di Kalimantan Selatan. Hal ini diungkapkan di ruang kerjanya, Rabu (29/12) siang
” Kita pinjam di Banjarbaru, Banjarmasin, juga ambil jatah Tanah Bumbu, dan sekarang ini kita mau ambil jatah Batola,” terangnya.
Dikatakannya, keperluan akan vaksin di Kabupaten Banjar cukup tinggi, terbukti pada Selasa kemarin (28/12) pihaknya menghabiskan 15 ribu dosis vaksin. Tingginya antusias warga yang mengikuti vaksinasi dan stok ketersedian vaksin yang terbatas, di akui Dia, membuat ada kegiatan vaksinasi terpaksa dibatalkan.
” Kemarin ada vaksinasi yang dibatalkan, dan ada juga yang nanya, besok vaksin lanjut atau tidak,” ujarnya lagi.
Ditambahkan Diaudin, sejauh ini tidak ada vaksin yang kadaluarsa seperti yang pernah ditanyakan langsung warga kepada pihaknya saat kegiatan vaksinasi.
” Tidak mungkinlah, dari vaksin yang ada, yang masuk duluan itu yang dikeluarkan, vaksin yang paling dekat masa kadaluarsanya itu yang kita keluarkan duluan, orang kesehatan pasti tahu itu,” ujarnya lagi.
Menurut Diudin, pihaknya memiliki tanggung jawab moral dan tanggung jawab profesi, dan tidak mungkin melakukan hal-hal yang mencelakakan masyarakat.
” Sangat mustahil dan tdk mungkin terjadi, kecuali tidak sengaja, secara SOP kemungkinannya sangat kecil sekali, masyarakat jangan takut ikut vaksin, karena aman-aman saja,” pungkasnya.
Reporter : Akhmad Effendy Editor : Ronny Lattar