MARTAPURA,- Dipimpin Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah, rombongan tim KURMA MANIS lakukan kunjungan ke beberapa lokasi pelaku UMKM atau Debitur KURMA MANIS (Kredit Usaha Rakyat Martapura Maju Mandiri dan Agamis), Selasa siang.
Ketua Tim Kurma Manis Ikhwansyah bersama anggotanya Ari Rosadi, Akhmad Yunani, Rina Yunani dan SKPD terkait lainnya kunjungi debitur ditempat usahanya.
” Ada 5 debitur yang kita kunjungi hari ini,” ujarnya melalui telpon.
Ikhwansyah mengatakan, umumnya para debitur mengaku sangat terbantu dan sampaikan terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Banjar yang telah memberikan pinjaman tanpa bunga tersebut.
Dari beberapa debitur ini lanjut Ikhwan pinjaman yang mereka lakukan sudah ada yang dua kali, yakni tahun 2021 dan 2022 dengan pinjaman awal 5 juta, dan 10 juta untuk pinjaman kedua.
” Ada beberapa dari mereka yang pinjam sudah dua kali, kalau yang pertama tahun 5 juta, setelah lunas tahun berikutnya pinjam lagi 10 juta,” ujarnya merinci.
Pelaku usaha yang memanfaatkan Inovasi KURMA MANIS ini tercatat 50 usaha di tahun 2021. Sementara di tahun 2022 Ikhwansyah tidak bisa mengingat secara pasti, namun diketahui anggaran yang dikucurkan tahun ini untuk inovasi tersebut hingga agustus sudah sekitar 600 juta lebih.
Ikhawansyah berharap kepada para pelaku atau debitur tersebut bisa menjalankan dan mengembangkan usahanya.
Terkait dengan syarat usaha yang layak dibantu dengan pinjaman tanpa bunga ini Ikhwansyah menjelaskan tergantung SKPD terkait yang memberikan penilaian.
” Setahu saya yang bisa melakukan pinjaman tersebut, usaha yang dijalankan sudah lebih 6 bulan,” ucapnya.
Jika pelaku usaha berminat bisa saja menghubungi pihak BPR, namun sebelumnya harus melakukan koordinasi dengan dinas terkait.
” Sebelum ke BPR ke dinas dulu, misal usahanya ternak silakan ke peternakan, misal usaha mikro silakan ke Dinas Koperasi,” tutup Ikhwansyah.
Reporter : Ronny Editor : Ronny Lattar