MARTAPURA,- Salah satu pelaku UMKM Kabupaten Banjar Muhammad Fuad yang produknya masuk di toko swalayan (Alfamart dan Indomaret) menuturkan perlunya orang yang mengkoordinir untuk langkah mudah masuknya barang ke swalayan tersebut. Hal ini diungkapkannya saat ditemui di Kantor DKUMPP Kabupaten Banjar, Jumat, (20/01/2023) pagi.
Menurutnya, pemahaman pelaku UMKM untuk kerjasama dengan toko swalayan diakui masih lemah.
“Yaitu terkait beberapa prosedur dan standar yang harus diikuti UMKM, namun jika sudah berhasil dan merasakan hasilnya para pelaku UMKM pasti ingin bekerjasama dengan swalayan lainnya” ujar Fuad.
Fuad mengaku, pada awalnya prosedur memang agak susah dan berat, namun ketika sudah dijalani dan memahami maka akan terasa mudah.
“Kita mendapatkan arahan dari pihak Alfamart dan Indomaret, jadi ditekankan di awal saja yang susah jika sudah terjalin kerjasama untuk proses penagihanpun berikutnya akan mudah, tidaklah sulit,” ujar Fuad.
Siti Nurul Hidayah pelaku UMKM dengan merk “Dapur Raihan” yang juga bekerjasama dengan toko swalayan tersebut mengaku sempat terkandala permodalan dan dibantu melalui DKUMPP Banjar dengan memanfaatkan program kredit tanpa bunga program “Kurma Manis”.
“DKUMPP Banjar sangat mendukung kami termasuk agar produk sesuai syarat dengan menyediakan design kemasan produk secara gratis, memang kendala saat ini kita masih memesan kemasan ke Jawa, harapan kami nantinya juga bisa dilakukan di Kabupaten Banjar, paling tidak dapat menghemat waktu dan biaya,” tuturnya.
Peran lain DKUMPP dalam mendukung UMKM dikatakan Siti memberikan sosialsasi dan pelatihan termasuk tentang pengolahan produk, sementara hasil dari pelatihan dirasakan manfaat positifnya bagi UMKM.
Baik Fuad maupun Siti mendukung apa yang telah dilakukan DKUMPP dalam membina dan memotivasi UMKM lainnya agar tertarik untuk menjual produknya di toko swalayan yang ada. Selain itu hendaknya ada semacam forum khusus UMKM sebagai jembatan jika ditemukan kendala dikemudian hari.
Reporter : Akhmad Effendy
Editor : Ronny Lattar
Uploader : Suhendra