MARTAPURA TIMUR,- Haul ke-11 ulama asal Kota Martapura keturunan Datuk Kelampayan, KH Ahmad Hudhori bin Ali Tuah berlangsung khusyu dan sakral, di Musala Raudhatutaqwa Kampung Melayu Tengah, Martapura Timur, Jumat (25/4/2025) malam.
Peringatan haul dihadiri Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi beserta alim ulama, habaib dan ribuan jemaah yang memadati sekitaran lokasi kegiatan.
Haul ulama yang semasa hidupnya dihabiskan untuk menuntut ilmu dan mengajar di Pondok Pesantren Darussalam Martapura ini di awali dengan pembacaan maulid habsyi, surat Yasin, zikir nasyid serta diakhiri dengan tahlil dan doa oleh pimpinan Ponpes Darussalam KH Hasanuddin bin KH Badruddin.
Sedikit manakib dari almarhum, Guru Hudori panggilan dari muridnya, lahir di Martapura 8 April 1937 dari pasangan Ali Tuah dan Husnah. Almarhum merupakan masih keturunan ke -6 Syekh Muhammad Arsyad Al Banjary dan bertalian keluarga dengan abah guru sekumpul yang juga guru almarhum.
Almarhum menjadi santri di Ponpes Darussalam selama 10 tahun dan setelah lulus dipercaya menjadi pengajar selama 18 tahun lamanya. Almarhum juga mengadakan pengajian di rumahnya dan di kubah Datuk Kelampayan bersama amarhum Guru Masdar Sungai Tuan.
Diakhir hidupnya almarhum rutin menghadiri pengajian KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani dan sebagai salah satu orang yang mendapat izin menyusun manaqib abah Guru Sekumpul selain KH Irsyad Zein Dalam Pagar.
Almarhum wafat di kediamannya di Kampung Melayu pada 23 Agustus 2014 dan di makamkan di Desa Tungkaran Kubah Syekh Abdullah Khotib.
Reporter : Fuad Rivan
Editor : Ronny Lattar
Uploader : Suhendra