MARTAPURA,- Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Banjar menggelar apel kesiapsiagaan bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan ( Karhutla ), di halaman kantor BPBD Banjar Kamis ( 01/04 ) pagi.
Bertindak sebagai pembina apel Wakil Bupati Banjar H Said Idrus Al Habsyie, turut dihadir Dandim 1006 Martapura Letkol Inf Imam Mukhtarom, Kapolres Banjar AKBP Andri Koko Prabowo, para kepala SKPD dan pihak terkait lainnya.
Dalam amanatnya Wakil Bupati Banjar H Said Idrus Al Habsyie menegaskan, bahwa penanggulangan bencana alam bukan hanya tugas pemerintah daerah, TNI, Polri, SAR maupun instansi terkait. Namun semua harus menyadari, bahwa tanggap bencana merupakan panggilan kemanusiaan dan menjadi tanggung jawab bersama.
Dikatakan, semua pihak tidak boleh lengah dengan kondisi ini, sekalipun berada pada kondisi aman namun perlu mengantisipasi melalui penyusunan rencana penanggulangan bencana yang baik sebagai upaya bentuk pencegahan dan mitigasi Bencana.
” Mari kita samakan persepsi
apabila terjadi bencana kita sudah mempersiapkan penanganannya sedini mungkin dari keterlibatan personil penggelaran sarana dan prasarana,” tambahnya.
Diakhir amanatnya Said Idrus menyebutkan ada 6 penekanan dari Presiden RI terkait upaya pengendalian Karhutla, diantaranya :
- upaya pencegahan diprioritaskan.
- Insfrastruktur pemantauan dan pengawasan harus sampai ke tingkat bawah.
- Semua pihak harus mencari solusi yang permanen untuk mencegah dan menangani karhutla.
- Penataan ekosistem gambut dalam kawasan hidrologi gambut harus terus dilanjutkan.
- Untuk tidak membiarkan api membesar sehingga sulit dikendalikan.
- Langkah penegakan hukum dilakukan tanpa kompromi.
Reporter : Fuad Rivan Editor : Ronny Lattar