KARANG INTAN,- KH Muhammad Zhofaruddin atau lebih dikenal dengan sapaan Guru Udin Samarinda, beri siraman rohani bagi petugas dan ribuan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, di Masjid At-taubah, Sabtu (26/11/2022) siang.
Syair maulid habsyi bergema indah dengan tabuhan rebana, sambut kedatangan dai kondang asal Kalimantan Timur tersebut. Petugas dan WBP penuhi aula hingga pelataran masjid, untuk menyimak tausiah yang akan beliau sampaikan.
Kegiatan dengan tema “meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW untuk membangun karakter generasi muda yang mumpuni”, dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an, oleh seorang WBP yang tergabung dalam program pembinaan kepribadian masjid.
Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Karang Intan Wahyu Susetyo sampaikan terima kasihnya kepada Guru Udin dan rombongan yang telah berkenan hadir dalam kegiatan tersebut.
” Meski lokasi kita sangat jauh, namun beliau dan rombongan tidak surut semangat untuk hadir memberikan tausiah di lapas. Ini akan menjadi agenda rutin tahunan, untuk menghadirkan beliau,” ucapnya.
Wahyu juga mengungkapkan rasa harunya karena Guru Udin yang masih mengingatnya sewaktu masih berdinas di Samarinda. Dirinya mendoakan agar Guru Udin dan rombongan selalu diberi kesehatan dan semangat dalam menyebarkan kebaikan kepada umat Rasulullah SAW.
Dalam tausiahnya Guru Udin mengajak jemaah untuk
bergembira karena rahmat Allah dan hadirnya Nabi Muhammad SAW.
” Berbahagialah dengan rahmat Allah, bergembiralah dengan hadirnya Nabi Muhammad SAW, selalu baca selawat di mulut dan di hati, ingat selalu Nabi. Allah memberikan kita hadiah berupa rahmat, yakni hadirnya Nabi Muhammad, bernafas dengan rahmatNya, mendengar dengan rahmatNya, sehingga kita harus banyak-banyak berselawat,” ujaknya.
Tidak ketinggalan, Guru Udin juga lemparkan guyonan khasnya di sela-sela tausiah yang disampaikan, disambut riuh gelak tawa ribuan WBP.
“Kita bisa berkumpul di sini merupakan kasih sayang Allah, bergembiralah dengan rahmat Allah, bahagiakan diri kita dengan Nabi Muhammad,” tutupnya.
Tausiah diakhiri dengan pembacaan selawat yang dipimpin langsung oleh Guru Udin, diikuti oleh seluruh jemaah.
Rilis Editor : Ronny Lattar