Berita

Pelican Crossing di KM 39 Martapura Mulai Disosialisasikan

MARTAPURA,- Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banjar H. Aspihani dan Asisten Perekonomian Pembangunan Kabupaten Banjar M. Rusdi, lakukan peninjauan cek lapangan penggunaan Pelican Crossing, di Jalan ahmad Yani KM 39 Martapura, Rabu ( 06/01 ) pagi.

Pelican crossing atau tempat penyeberangan yang dilengkapi dengan pengeras suara sirine tersebut rencanannya akan disosialisasikan kepada masyarakat dan pengguna jalan selama tiga hari kedepan.

Menurut Aspihani tempat penyeberangan tersebut diperuntukan bagi semua warga terlebih bagi siswa dan warga yang ingin berurusan ke Mall Pelayanan Publik ( MPP ) yang ingin menyeberang sehingga urusan mereka bisa lebih cepat.

Pelican crossing ini akan beroperasi selama 24 jam, namun untuk tahap sosialisasi ini bisa digunakan dari jam 6 pagi sampai jam 6 sore. Para penyeberang bisa memanfaatkannya dengan memencet tombol yang sudah disediakan. Setelah lampu merah menyala dan sirine terdengar, pengendara berhenti dan pejalan kaki bisa mulai menyeberang dengan durasi lampu merah selama 24 detik.

“ awalnya kemarin kita 15 detik tapi dirasa terlalu cepat sehingga ditambah menjadi 24 detik, sehingga sempat menyeberang walaupun jalannya lambat,” ujarnya.  

Sementara itu, Asisten Perekonomian Pembangunan Kabupaten Banjar M. Rusdi mengatakan, tempat penyeberangan ini merupakan keinginan Bupati Banjar yang ingin memberikan pelayanan dan mempermudah masyarakat dalam aktivitasnya.

Sementara yang perlu di evaluasi dikatakan Rusdi setelah berkoordinasi dengan pihak Satlantas Polres Banjar, sound atau speaker sirine lebih keras dan posisinya diturunkan agar terdengar oleh para pengemudi dalam mobil.   

“ kita akan coba nanti, jika sarannya efektif maka akan kita teruskan,” tutupnya.

Reporter : Rifky Zidane 
Editor : Ronny Lattar 

Terbaru

Musrenbang Kecamatan Martapura Bahas 465 Usulan

Radio Suara Banjar

Berisiko Sedang, Kabupaten Banjar Siap Perpanjang PPKM Mikro

Radio Suara Banjar

Bupati Banjar Hadiri Pengukuhan 123 Murid SDIT Robbani  

Radio Suara Banjar