Rangkaian Kegiatan Pringatan Hari Santri Nasional Resmi Dibuka, Tahun Ini Beda

435

MARTAPURA,- Dibuka resmi oleh Bupati Banjar H. Khalilurrahman, rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2020, mengusung tema Santri Sehat Indonesia Kuat, menerapkan protokol kesehatan di Mahligai Sultan Adam Martapura, Kamis (22/10) siang.

Dihadapan unsur Forkopimda, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan undangan lainnya, Bupati Banjar H. Khalilurrahman mengatakan, peringatan hari santri tahun ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya karena masih dalam kondisi pandemi Covid 19, sehingga dilaksanakan dengan sangat sederhana. Namun kesederhanaan ini harus tetap memberi makna dan semangat untuk semua, khususnya para santri agar senantiasa menghargai jasa para pendahulu, yang berjuang mempertahankan kemerdekaan negara tercinta Indonesia.

” Peringatan Hari Santri ini tidak terlepas dari pendiri ormas Islam terbesar di tanah air Nahdlatul Ulama yaitu K.H.Hasyim Asy’ari, dicetuskannya resolusi jihad 22 Oktober oleh beliau telah membakar semangat patriotisme dan nasionalisme, menggerakkan santri, pemuda dan masyarakat untuk bergerak bersama berjuang melawan pasukan kolonial sampai titik darah penghabisan. Puncaknya pada tanggal 10 Nopember 1945 yang kita peringati sebagai hari pahlawan,” katanya.

Dikatakannya, berawal dari peran historis itulah pemerintah kemudian menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional, sebagaimana tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015.

Lebih jauh ia berharap melalui Hari Santri Nasional ini memiliki arti dan makna filosofi yang tidak hanya diperingati sebagai seremonial belaka. tetapi menjadi momentum untuk refleksi guna berbenah dan terus meningkatkan kualitas santri demi kemajuan dan pembangunan bangsa kita.

Adapun rangkaian kegiatan atau event seni budaya Islam dalam rangka memperingati HSN di Kabupaten Banjar, akan dilaksanakan pada tanggal 23 hingga 24 Oktober 2020, di gedung PCNU Banjar.

Ketua Pelaksana kegiatan Ahmadi menjelaskan event tersebut dilaksanakan secara daring dan online, antara lain lomba Musabaqah Qiraatil Kutub, Da’i dan Da’iyah, penulisan esai dengan tema peran santri di era globalisasi dan video profil pondok.

Reporter : Faidillah
Editor : Ronny Lattar