Ribuan Jemaah Hadiri Haul ke 11 Abah Anang Djazouly Seman

427

MARTAPURA,- Ribuan jemaah hadiri peringatan haul ke -11 KH Muhammad Djazouly Fadil Seman bin KH Seman Kadir, atau yang akrab disapa Abah Anang Djazouly, di Kubah Almarhum, Komplek Pangeran Antasari, Martapura Sabtu (18/6/2022) malam.

Peringatan haul dihadiri  Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyie, para habaib, tokoh ulama, tokoh masyarakat bersama ribuan jemaah tampak khusyu dan penuh khidmat mengikuti pelaksanaan haul wali Allah tersebut.

Tidak seperti haul-haul tahun sebelumnya yang digelar secara sederhana, tahun ini terbuka untuk umum sehingga banyak diikuti jemaah hingga luar daerah.

Acara diawali dengan pembacaan surat Yasin dilanjutkan dengan zikir nasyid oleh grup maulid  pimpinan KH Syaifuddin Zuhri yang membuat jemaah semakin larut dalam ke khusyuan. Kegiatan diakhiri dengan doa dan tawasul oleh Habib Ali bin Abdullah Alaydrus.

Fauzan Asniah selaku perwakilan dari keluarga Abah Anang mengucapkan rasa syukurnya karena di tahun ini dapat kembali melaksanakan haul terbuka untuk umum.

” Alhamdulillah tahun ini kembali dapat melaksanakan haul terbuka untuk masyarakat umum. Setelah beberapa tahun dilaksanakan secara sederhana akibat pandemi,  jamaah terlihat mengobati kerinduannya dengan menghadiri haul di tahun ini,” ucapnya.

Ia melanjutkan,  pihak keluarga almarhum dari luar daerah, saat ini juga bisa kembali hadir bersilaturahmi ke Martapura. Fauzan juga sampaikan terima kasihnya kepada semua pihak yang terlibat dan berkontribusi besar dalam membantu pelaksanaan peringatan haul tersebut.

Seperti diketahui KH M Fadil Djazouly Seman adalah salah satu ulama yang dihormati di Kalsel, karena mempunyai karisma keilmuan dan kesalehannya.  Abah Anang juga merupakan keturunan kelima dari ulama besar Syekh Muhammad Arsyad Al Banjary (Datu Kalampaian)

Almarhum juga dikenal kalangan budayawan, sebagai ulama yang apresiatif terhadap kebudayaan. Sangat tahu segala tradisi Kesultanan Banjar, dari segala upacara sampai pusaka (singgasana, mahkota, keris, tombak dan lain-lain).

Reporter : Fuad Rivan
Editor : Ronny Lattar