MARTAPURA,- SMKN 1 Binuang Kabupaten Tapin keluar sebagai juara 1 setelah mampu mengkandaskan perlawanan tim SMA Islam Ar Riyad Sambung Makmur Kabupaten Banjar pada babak final kompetisi bola voly se Kalimantan Selatan, dalam rangka HUT SMA Negeri 3 (SMAGA) Banjarbaru ke 24 tahun 2022 di halaman sekolah setempat, Senin (17/01) pagi.
SMA Islam Arriyad Gunung Sambung kalah 3 set, namun bukan berarti mereka tidak punya perlawanan. SMKN 1 Binuang harus berjibaku dan bersusah payah mengalahkannya dengan skor tipis beriringan (23-25, 23-25 dan 22-25)
Sementara tim tuan rumah SMAGA Banjarbaru harus puas diperingkat 4 setelah kandas ditangan tim SMA Batu Ampar Kabupaten Tanah Laut dengan skor 3 set langsung (20-25, 23-25 dan 14-25) saat perebutan peringkat 3 kompetisi ini.
![](https://rsb.banjarkab.go.id/wp-content/uploads/2022/01/20220117_103543-1024x768.jpg)
Pelatih SMKN Binuang Puji Diantoto mengaku kurang puas dengan penampilan anak asuhnya yang kurang semangat dan grogi, namun ia tetap mensyukuri hasil bisa memenangkan laga final.
” Biasanya semangat mereka, tapi hari ini kurang, saya juga tidak tahu faktor penyebabnya,” ujarnya.
Sementara terkait dengan persiapan menghadapi kompetisi, Puji mengatakan sudah lama berlangsung.
” Mereka latihan dari SD, SMP dan SMK ditempat yang sama, selalu sama-sama,” katanya.
Ditambahkan Puji, sebelumnya pihaknya juga mengikuti kompetisi serupa di Kota Banjarmasin dan berhasil keluar sebagai juara 1.
” Alhamdulillah, target tercapai disini kita juga juara,” ucapnya.
Untuk event yang akan dihadapi selanjutnya, pihaknya fokus pada Porprov yang akan berlangsung tahun ini di Hulu Sungai Selatan.
![](https://rsb.banjarkab.go.id/wp-content/uploads/2022/01/20220117_091829-1024x768.jpg)
Sementara itu, ketua koordinator kegiatan Yustinus Kus Sukma Aji mengatakan, masih ada lomba SMAGA bernyanyi lagu Banjar yang akan berlangsung 22 Januari dan Bakti Sosial 24 Januari mendatang.
” Yang diutamakan pelajar dan karyawan yang lebih membutuhkan,” katanya.
Sementara untuk lomba olimpiade IPA IPS, pihaknya terpaksa membatalkan lomba tersebut mengingat akan jumlah peserta tidak memenuhi target.
Reporter : Ronny Editor : Ronny Lattar