Tingkatkan Kualitas Keluarga, TPK2D Gelar Rakor

286

MARTAPURA,- Peran keluarga pada setiap perkembangan anak sangat memberikan pengaruh besar dalam mewujudkan cita-cita anak dimasa yang akan datang. Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu kualitas sumber daya manusia dimasa yang akan datang adalah melalui Pendidikan.

Hal ini diungkapkan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat H. Masruri saat memberikan arahan kepada peserta Rapat Koordinasi Tim Peningkatan Kualitas Keluarga Daerah (TPK2D) yang diselenggarakan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemerdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Banjar, di Aula Barakat Lantai II Kantor Bupati Banjar, Martapura. Rabu (10/11) pagi.

Menurutnya, saat ini ada empat kegiatan daerah dalam penyelengaraan peningkatan kualitas keluarga, masing-masing pencegahan perkawinan anak,  pemenuhan hak anak atas ASI eksklusif, mendekatkan ibu pada pelayanan kesehatan serta meningkatkan ketahanan keluarga dengan lima komponen/dimensi dan 24 indikator.

Dijelaskan, ketahanan keluarga dibangun dari lima bagian/komponen, yaitu landasan legalitas struktur dan kesetaraan dan kemitrataan gender dalam keluarga, ketahanan fisik, ketahanan ekonomi, ketahanan sosial psikologi dan ketahanan sosial budaya.

“Keluarga yang berkualitas adalah kondisi keluarga yang mencakup aspek pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya, kemandirian keluarga, mental spiritual serta nilai-nilai agama yang merupakan dasar untuk mencapai keluarga yang sejahtera,” jelasnya.

Digelarnya rakor ini. Salah satu dasar hukum pelaksanaan menurut Surat Keputusan Bupati Banjar nomor 188.45/308/KUM/2021 tanggal 12 agustus 2021 tentang peningkatan kualitas keluarga daerah tingkat Kabupaten Banjar. Dimana ketahanan keluarga adalah kondisi dinamik suatu keluarga yang memiliki keuletan dan ketangguhan serta mengandung kemampuan fisik materil dan psikis.

Reporter : Melda
Editor : Ronny Lattar