Webinar Literasi Digital, Bebas dan Terbatas dalam Bermedia Sosial

215

MARTAPURA,- Dipandu oleh Ronald Andretti dalam Webinar Literasi Digital Banjarmasin, Bebas dan Terbatas dalam Bermedia Sosial, mengundang keynote speech, Walikota Banjarmasin IbnuSina SPi Msi, Rabu (28/7/2021) siang,

Kementerian Kominfo bersama Indonesia Maju dan Siber Kreasi teruas gencar laksanakan Gerakan Nasiona Literasi Digital 2021.

Ada empat pembicara sebagai narasumber, Sandy Canester (soloist). Berikutnya, M Haditya SPd (guru SMA Negeri 10 Banjarmasin) membawakan bahaya kejahata di ruang digital.

Nanda Chandra (musisi yang juga entertainer) dengan materi mengenal digital ethnic, Amelia Rezeki (Dosen Univeristas Lambung Mangkurat).

Dikatakan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, warga Indonesia harus memahami literasi digital.

“Banjarmasin sebagai salah satu kota yang mengikuti program Gerakan Nasional Literasi Digital 2021, sangat berkonsentrasi mewujukan ekosistem digital,” katanya.

Sebab, hampir tidak ada satupun anak muda yang tidak kecantol dengan dunia digital. Namun, sekali lagi ditekankannya supaya bijak berinternet adalah upaya kita.

“Generasi yang betul-betul memahami dan dipahami, internet adalah kemajuan dan digital menjadi kesempatan emas,” ucapnya.

Apalagi, saat ini Kota Banjarmasin sedang memberikan pelajaran jarak jauh untuk anak didik, yang memerlukan literasi digital.

“Harus ada subhat untuk mewujudka literasi digital agar generasi harus betul betul menguasai,” paparnya.

Kota Banjarmasin mendukung program Presiden RI untuk Indonesia Maju. Kolaborasi, akademisi, bisnismen, masyarakat, good government, serta media massa.

“Mari kita jadikan sebuah kekuatan gerakan literasi digital, sehingga pelayanan kita bisa cepat tepat dan mudah,” ucapnya.

Ada pesan disampaikan narasumber M Haditya, cara bermedsos yang baik. Guru SMA Negeri 10 Banjarmasin memberikan tipe,  tidak membagikan informasi pribadi, pilih teman, hindari akun negatif, berpikir sebelum membagikan postingan.

“Gunakan untuk pengembangan diri dan jadikan sarana personal branding,” imbuhnya.

Rilis