Distributor Borong Selada Keriting Milik WBP Lapas Narkotika  

166

KARANG INTAN,- Tanaman selada keriting program kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, yang ditanam dengan metode hydroponic pada area Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas, diborong pembeli.

Kepala Lapas (Kalapas) Wahyu Susetyo mengatakan, selada keriting milik WBP tersebut diborong oleh distributor.

“Pembeli selada dari Casual Farmer, distributor selada yang biasa mengantar ke minimarket dan outlet jualan kebab,” ujarnya, Sabtu (04/02/2023) pagi.

Dijelaskan, selada yang diborong sebanyak 12 kilo, dengan harga Rp 25 ribu perkilonya. Hasil penjualan menjadi komponen pemenuhan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), dan sebagian premi menjadi hak WBP dalam bentuk tabungan yang akan diberikan saat mereka bebas nanti.


WBP sukses budidaya tanaman selada keriting dengan metode hydroponik, berkat keahlian yang didapat dari pelatihan kemandirian bersertifikat oleh Lapas Narkotika, bekerjasama dengan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Banjar beberapa waktu lalu.

“Sebelumnya selada WBP juga selalu habis dibeli distributor Casual Farmer. Kita patut berbangga, program kemandirian membuahkan hasil. Diharapkan keahlian yang didapat berguna saat mereka bebas nanti,” pungkas Kalapas.

Lapas Narkotika memfasilitasi WBP dengan berbagai aktifitas positif, khususnya di SAE yang merupakan wadah pembelajaran dan pengembangan diri menjadi lebih produktif untuk lebih mandiri.

Rilid : arb
Editor : Ronny Lattar
Uploader : Suhendra