MARTAPURA,- Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Banjar Hj. Raudatul Wardiyah membuka resmi kegiatan Pelatihan Master of Ceremony (MC) yang digelar oleh Hidmat muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Banjar, di Gedung PCNU Jalan Ahmad Yani Martapura, Sabtu (07/11) pagi.
Dihadapan 29 peserta pelatihan dari 9 kecamatan di Kabupaten Banjar, Hj. Raudatul Wardiyah mengatakan, sangat mengapresisasi baik atas dilaksanakannya pelatihan MC yang mengusung tema “Menumbuhkan Self Confident Perempuan Untuk Membangun Kualitas Diri Muslimat NU”.
Menurutnya seorang MC mempunyai peran yang sangat penting dalam sebuah kegiatan, agar acara bisa berjalan dengan tertib dan lancar sesuai atauran.
“ seorang MC harus cerdas, tegas dan berani mengambil sikap, guna suksesnya sebuah acara,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan kepada semua peserta bahwa kodrat sebagai wanita jangan dilupakan dengan tugas dan kewajibannya sebagai ibu rumah tangga yang harus mengurus anggota keluarga termasuk anak.
“ kita jangan sampai kebablasan, jangan lupakan kodrat kita sebagai wanita, terutama dalam hal mengasuh anak dengan baik, agar anak bisa terdidik dengan baik,” ujarnya.
Maka dari itu, Hj, Raudatul Wardiyah juga memberikan sarannya kepada panitia penyelenggara agar dilain kesempatan juga melaksanakan kegiatan pelatihan, terkait bagaimana cara mengasuh anak dengan baik.
“ silakan undang beberapa narasumber untuk memberikan materinya tentang mengasuh anak, ini penting, karena kurangnya perhatian kita kepada anak, maka tidak menutup kemungkinan anak akan menimbulkan permasalahan dikemudian hari,” ungkapnya.
Lebih jauh ia berpesan kepada semua peserta agar dapat mengikuti pelatihan dengan sebaik-baiknya guna menambah wawasan untuk menjadi MC handal dan professional.
“ terus belajar, hari ini adalah modal awal kalian sebagai penunjang keterampilan,” tutupnya.
Sementara itu salah satu peserta dari Desa Sumber Sari Kecamatan Cintapuri Darussalam, Sri Suryati mengaku, ia sangat menyambut baik dengan kegiatan pelatihan ini karena wawasan yang dimilikinya tentang menjadi MC sangat kurang.
“ sejauh ini pernah satu kali diminta untuk menjadi MC pada acara majelis taklim dimesjid dikampung, saya modalnya cuma nekat “ ujarnya malu-malu.
Reporter : Ronny Lattar Editor : Ronny Lattar