MARTAPURA,- Setelah melaksanakan ziarah ke situs-situs bersejarah di sekitar Masjid Nabawi, Selasa 25 Juli 2023 Kloter BDJ 16 melakukan City Tour keluar kota Madinah dengan tujuan ke Masjid Quba, makam Syuhada Uhud, Masjid Qiblatain dan kebun kurma.
PHD Pembimbing Ibadah Haji H Masruri menjelaskan, saat keberangkatan menuju Masjid Quba, ia mengingatkan kepada jemaah haji agar masing – masing berwudhu terlebih dahulu di penginapan/hotel, karena berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW : Barangsiapa yang bersuci (berwudhu) di rumahnya/penginapannya, kemudian mendatangi Masjid Quba dan salat di dalamnya, maka ia akan memperoleh pahala sama dengan sekali berumrah.
“Karena itu manfaatkanlah waktu yang kurang lebih 9 hari di Madinah ini, untuk melaksanakan salat di Masjid Quba dengan naik taksi aplikasi Uber yang ongkosnya cuma 16 SR untuk penumpang 4 orang,” ujar H Masruri memotivasi jemaah.
Setelah salat di Masjid Quba, dilanjutkan dengan ziarah ke makam Sayyidina Hamzah Bin Abdul Muthalib, Mush’ab bin Umair dan para Syuhada Uhud. Salam ziarah dan zikir dipimpin oleh Guru KH Naufal Muhammad Rosyad dan do’a oleh H Masruri. Kegiatan dilanjutkan napak tilas sejarah ke Jabal Uhud.
“Di bukit Rumat Uhud ini pasukan pemanah muslim saat perang Uhud diamanahkan oleh Rasulullah agar jangan meninggalkan tempat ini, tetapi pasukan pemanah tersebut karena merasa menang, akhirnya turun ke bawah karena tergiur Ghanimah (harta rampasan perang), kemudian musuh kaum kafir menyerang balik dari atas yang berakibat pasukan muslim menderita kekalahan di perang Uhud hingga terbunuhnya paman Nabi Sayyidina Hamzah, Mush’ab Bin Umair dan beberapa sahabat lainnya, serta Nabipun terluka dan diamankan di suatu tempat, yang sampai saat ini tempat tersebut masih berbau harum”,jelas Guru Naufal kepada jemaah sambil menunjukkan tempatnya.
Saat melintasi Masjid Qiblatain Pembimbing Ibadah Haji Kloter Hj Nahdiatul Husna mejelaskan bahwa masjid ini punya dua Mihrab, yang satu menghadap ke arah Baitul Maqdis dan satunya menghadap ke Masjidil Haram.
“Tapi sejak adanya perintah Allah SWT di dalam Al Quran agar berkiblat ke arah Masjidil Haram, maka saat itulah terjadi perubahan arah kiblat untuk salat ” ujar Hj Husna.
Menurut salah seorang warga Desa Banua Binjai Kabupaten HST Rudianto yang tergabung di Kloter BDJ 16 merasa senang dan mengucapkan terimakasih kepada Petugas Haji BDJ 16 atas kegiatan ke Masjid Quba dan Syuhada Uhud.
“Sangat bermanfaat sehingga kami dapat mengetahui tentang keutamaan salat di Masjid Quba dan juga dapat mengetahui sejarah perjuangan Rasulullah dan para sahabat di perang Uhud” ungkap Rudianto.
Penulis : H Masruri
Editor : Ronny Lattar
Uploader : Suhendra