KARANG INTAN,- Kedatangan Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas ke Desa Pandak Daun, Kecamatan Karang Intan disambut hangat masyarakat dan sangat dinantikan. Karena desa tersebut terpilih mewakili Kabupaten Banjar pada lomba TPK2D tingkat Provinsi Kalsel yang tentu tak lepas dari peran para kader PKK desa setempat.
Kegiatan langsung dihadiri tim penilai TPK2D Provinsi Kalsel Adi Santoso didampingi Kepala Dinsos P3AP2KB Banjar Dian Marliana dan Kabid PPPA Merilu Ripner. Selain itu Camat Karang Intan, Ketua TP PKK desa bersama kader, pambakal, tokoh masyarakat, agama dan sejumlah undangan.
Ketua TP PKK Banjar Nurgita Tiyas menyampaikan tata cara Peningkatan Kualitas Keluarga dalam Pembangunan Ketahanan Keluarga, bahwa upaya ini adalah komprehensif, berkesinambungan, gradual, koordinatif dan optimal secara berkelanjutan.
” Semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, pemerintah kabupaten/kota, pemangku kepentingan terkait dan masyarakat, turut andil dalam menciptakan, mengoptimalkan keuletan, dan ketangguhan keluarga, sehingga keluarga dapat berkembang secara harmonis dan meningkatkan kesejahteraan serta kebahagiaan lahir dan batin,” ujarnya.
Ia pun berharap upaya dalam meningkatkan kualitas keluarga dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Kabupaten Banjar.
Ditempat yang sama tim penilai Adi Santoso menyebut kedatangannya ke desa tersebut merupakan yang terakhir disambanginya dalam melakukan penilaian TPK2D setelah Kabupaten/kota lainnya di Kalsel. Menjadi lokasi khusus (lokus) peningkatan kualitas keluarga menurutnya desa tersebut layak menjadi desa percontohan.
“Ada 29 indikator dalam Indeks Kualitas Keluarga (IKK) yang menjadi dasar penilaian dalam program ini meliputi aspek kesehatan, ekonomi, sosial, dan pendidikan,” ungkapnya.
Penilaian ini lanjutnya, bertujuan untuk meningkatkan kualitas keluarga, kesetaraan gender dan pemenuhan hak anak, pengetahuan keterampilan kemampuan dalam usaha ekonomi produktif, derajat kesehatan, pendidikan masyarakat, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak serta meningkatkan kemampuan desa untuk mengenali apa saja yang diperlukan keluarga dalam mencari solusi.
Sementara Kepala Dinsos P3AP2KB Banjar Dian Marliana menjelaskan, luas wilayah Desa Pandak Daun seluas 388,55 Ha, sebagian besar potensi alamnya terdiri dari lahan pertanian dan perkebunan yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani.
“Jumlah penduduk sekitar 1017 jiwa terdiri dari 520 laki-laki, 497 perempuan dan 388 KK,” katanya.
Dian menambahkan, kegiatan penunjang peningkatan kualitas keluarga daerah di Desa Pandak Daun diantaranya pembinaan dari Pengadilan Agama terkait akan pentingnya buku atau surat nikah, pelaksanaan rekam KTP dan pembuatan akta kelahiran dari Disdukcapil serta pembinaan dari BKKBN terkait pendampingan keluarga dalam mengatasi konflik sehingga tidak ada perpisahan.
Reporter : Rifky Zidane
Editor : Ronny Lattar
Uploader : Suhendra