MARTAPURA TIMUR – Kecamatan Martapura Timur merespons pernyataan tuan rumah MTQ ke-48, Kecamatan Astambul, yang menyebut mereka sebagai salah satu pesaing terberat dalam ajang tingkat Kabupaten Banjar tahun ini. Plt Camat Martapura Timur, Akhmad Jarkawi, menegaskan pihaknya tidak terlalu fokus pada rivalitas, namun lebih mengedepankan kualitas dan niat ibadah dalam setiap penampilan.
Sebelumnya, Camat Astambul, Akhmad Fauzie, menyebut Martapura Timur sebagai salah satu dari lima kecamatan dengan potensi besar menjadi pesaing kuat dalam MTQ ke-48. Selain Martapura Timur, Fauzie juga menyebut Sambung Makmur, Sungai Tabuk, dan beberapa kecamatan lainnya.
Menanggapi hal tersebut, Akhmad Jarkawi menyampaikan apresiasi atas pandangan tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya tetap menjunjung semangat sportif dan menjadikan MTQ sebagai sarana pembinaan generasi Qurani.
“Kami berterima kasih sudah disebut sebagai salah satu pesaing kuat. Tapi pada dasarnya kami hanya ingin tampil sebaik mungkin dan memberikan yang terbaik,” ujar Jarkawi saat ditemui di sela-sela pembukaan MTQ, Senin (8/9/2025) siang.
Lebih lanjut, Jarkawi menyatakan bahwa MTQ adalah ajang syiar Islam yang harus dimaknai sebagai momen meningkatkan kecintaan terhadap Al quran, bukan sekadar kompetisi.
“Kalau soal hasil, itu kami serahkan sepenuhnya kepada Allah SWT dan dewan juri. Kami percaya semua kafilah datang dengan persiapan terbaik, termasuk Astambul sebagai tuan rumah,” imbuhnya.
Martapura Timur sendiri ambil bagian dalam 25 cabang lomba yang dipertandingkan, dengan mengirimkan 52 kafilah terbaiknya. Jarkawi berharap ajang ini menjadi wadah pembinaan yang berkelanjutan bagi para generasi muda.
MTQ ke-48 tingkat Kabupaten Banjar yang digelar di Kecamatan Astambul berlangsung meriah. Selain perlombaan, kegiatan ini juga diramaikan dengan pawai taaruf dan stand pameran UMKM.
Reporter: Bagus F
Editor: Ronny Lattar
Uploader: Suhendra