Martapura,- Dinas Komunikasi, Informatika, Statisik Dan Persandian Kabupaten Banjar, terus membuka diri dalam pemberian sarana pembelajaran via udara yang disirkan melalu salah satu media yang dimilki Diskominfo, LPPL Radio Suara Banjar.
Hal tersebut dikatakan Kadiskominfo Banjar H.M.Aidil Basith di sela acara pengukuhan siswa kelas IX MTsN 6 Banjar, Sabtu (25/07) pagi lalu di Command Center Barokah, Martapura.
“Tidak hanya MTsN 6 Banjar, kami membuka diri jika ada sekolah lain yang ada dibawah naungan Kementrian Agama, yang mau memanfaatkan siaran pendidikan ini, karena program ” Wajar” atau Wadah Belajar, adalah satu bentuk kami dalam memajukan pendidikan di masa Pendemi Covid -19″ Ujar Aidil Basith.
H.M. Aidil Basith menambahkan melalui LPPL Radio Suara Banjar, pihaknya siap memberikan kontribusi besar bagi pendidikan di Kabupaten Banjar. Tidak itu saja, besar kemungkinan media lainya seperti Intan TV ( yang juga dibawah naungan Kominfo Banjar ) akan menyiarkan program serupa dalam bentuk audio visual, dan akan dipersiapkan teknisnya mendatang.
Hal sama dijelaskan Manager Studio Radio Suara Banjar, Akhmad Effendy, menurutnya pihaknya siap memberikan slot atau alokasi waktu bagi tambahan jam siaran di program “Wajar”.
“Saat ini sudah ada beberapa sekolah yang mengajukan usulan menjadi pengisi di acara tersebut dan sedang dalam tahap pembicaraan, nantinya juga akan ada Kesepakatan Kerjasama baru, dengan mereka ” Ucap Effendy.
Ditemui secara terpisah, Direktur LPPL Radio Suara Banjar, Eddy Elminsyah Jaya, yang awalnya mempunyai ide acara ini, mengatakan sangat berterimakasih atas kerjasama pendidik yang mengisi acara “Wajar” ini.
“Melihat sisi manfaat akan pembelajaran di udara di masa Pendemi, adalah ide acara ini, setelah melalui tahapan pembicaraan dengan tim LPPL Radio Suara Banjar, lahirlah program Wajar ini, dan Alhamdulillah langsung direspon positif kala itu oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar” Ucap Eddy Elminsyah.
Program Pembelajaran di udara ” Wajar” atau Wadah Belajar, mulai diudarakan Radio Suara Banjar pada saat awal Pendemi beberapa waktu lalu, pada awalnya program ini belum punya nama acara, dari ide seorang pengajar kala itu tingkat SD, terlahirlah sebuah nama ” Wajar ” atau Wadah Belajar.
Pada awal siaran, Wajar hanya diisi oleh 3 tenaga pendidik dari SD dibawah Dinas Pendidikan dan sekarang sudah ada 28 pengajar, baik dari pendidik dibawah Dinas Pendidikan maupun Kememterian Agama Kabupaten Banjar.
Reporter : Pepen Editor : Ronny Lattar