Takuti, Desa Cerdas Berbasis Teknologi

 

MARTAPURA,- Desa Takuti Kecamatan Mataraman merupakan desa berbasis digital dengan status desa mandiri. Desa tersebut masyarakatnya sebagian besar bermata pencaharian dari sektor pertanian dan perkebunan. Kemudian juga menjadi salah satu program Duta Digital Kabupaten Banjar yaitu Desa Cerdas.

Demikian dijelaskan Pambakal Desa Takuti Bayu Sabdo Pamungkas di sesi acara Chating Manis (Cepat Hadapi Teknologi Inovasi Komunikasi Global), di Radio Suara Banjar, Rabu (31/7/2024) pagi.

Dirinya menambahkan, potensi yang ada di Desa Takuti diantaranya sektor kerajinan yang terkenal yaitu tempat dupa. Dalam pemasarannya sektor ini menggunakan teknologi digital agar produk bisa dikenal luas bahkan hingga mancanegera.

“Terkait kegiatan Desa Takuti pada Agustus ini setiap tahunnya mengadakan Festival Budaya yang akan menampilkan budaya apa saja yang ada di desa kami, kerajinan-kerjajinan apa saja, dan UMKM serta UKM yang ada kami kumpulkan dan ikut pameran juga mengundang desa sekitar menghadiri acara tersebut.  Kemudian kegiatan ini kita liput dan informasinya kita sebarluaskan beritanya melalui digital sehingga membawa nama desa dikenal di kancah luar,” jelas Bayu.

Selain itu dirinya juga melakakukan pencanangan petani milenial dengan tananaman hortikultura dengan sistem wawasan bertani cara modern, mulai pemupukan dan penyiraman yang sudah dengan peralatan modern.

Mendampingi talkshow kali ini Duta Digital Kabupaten Banjar Hamdiani mendukung penuh langkah yang telah dilakukan Pambakal Desa Takuti. Menurutnya pendampingan untuk desa ini cukup intens dengan perkembangan yang cukup signifikan, didukung oleh tujuan yang sama dengan pambakal yang luar biasa.

“Dengan melek teknologi di Desa Takuti tentunya akan memudahkan untuk mengembangkan potensi yang ada, tentu juga kita harus saling bahu membahu karena dengan begitu apa saja yang awalnya menjadi tantangan akan menjadi kemudahan,” tutur Hamdiani.

Talkshow kali ini juga menghadirkan Kader Digital Desa Takuti Muhammad Ahyat yang menjadi operator digital desa tersebut. Tugasnya memberikan pemahaman literasi digital kepada warga agar tidak mudah termakan informasi hoax serta pemahaman menggunakan teknologi seperti handpone dan media sosialnya dengan hal yang positif.

 

 

 

Reporter : Akhmad Effendy

Editor : Ronny Lattar

Uploader : Suhendra

Pos terkait

Jelang Purna Tugas, PNS Pemkab Banjar Dapatkan Pembekalan

Ringankan Beban Masyarakat, Pemkab Banjar Gelar Pasar Murah Selama Dua Hari

BPBD Banjar Salurkan Bantuan Kepada Korban Puting Beliung dan Kebakaran