MARTAPURA – Gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-48 tingkat Kabupaten Banjar tak hanya menjadi ajang religi, tetapi juga momentum penguatan ekonomi lokal melalui pameran produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Sebanyak 20 stand UMKM turut ambil bagian dalam pameran yang berlangsung selama pelaksanaan MTQ.
Pameran resmi dibuka oleh Wakil Bupati Banjar, Habib Idrus Al Habsyi, ditandai dengan pemotongan untaian melati. Prosesi pembukaan diawali dengan pembacaan salawat, diikuti peninjauan seluruh stand oleh Wabup bersama Penjabat Sekretaris Daerah H. Ikhwansyah, Camat Astambul Akhmad Fauzie, dan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar HM Aidil Basith.
Dalam kunjungannya, Wabup Banjar menyempatkan berdialog dengan pelaku UMKM serta mencicipi produk. Rombongan juga terlihat membeli beberapa produk yang ditampilkan. Meskipun sempat diguyur gerimis, rombongan berhasil mengunjungi seluruh stand yang tersedia.
Pj Sekda Banjar, H Ikhwansyah, menyatakan dukungannya terhadap pameran produk UMKM yang digelar dalam rangkaian MTQ tersebut. Menurutnya, kegiatan ini menjadi sarana promosi yang efektif bagi pelaku usaha lokal.
“Pameran ini sangat bagus untuk mengenalkan produk asli dari masing-masing kecamatan. Masyarakat dan peserta MTQ bisa membeli produk untuk dibawa pulang. Pemerintah daerah tentu sangat mendukung agar produk-produk ini dikenal luas dan bisa meningkatkan penghasilan pelaku UMKM,” ujarnya.
Antusiasme juga ditunjukkan oleh para peserta pameran. Plt Camat Pengaron, Yuana Karta Abidin, mengatakan bahwa pihaknya menampilkan berbagai olahan khas Pengaron, yang disambut antusias oleh pengunjung.
“Hari ini banyak produk kami yang laris, seperti jengkol kemasan, gula aren, minuman jahe gula aren, keripik bayam, dan kue kering. Meski sudah habis, kami akan menambah stok lagi,” jelasnya.
Ia menambahkan, stand Kecamatan Pengaron akan buka setiap sore hingga malam selama MTQ berlangsung.
“Silakan mampir ke stand kami, kami siap menyambut pengunjung dengan produk-produk unggulan warga Pengaron,” ujarnya.
Pameran UMKM ini menjadi daya tarik tersendiri di tengah pelaksanaan MTQ, mempertemukan semangat religius dengan geliat ekonomi kerakyatan di Kabupaten Banjar.
Reporter: Bagus F
Editor: Ronny Lattar
Uploader: Suhendra