Bagai MasterChef Handal, Dua Warga Binaan Lapas Karang Intan Terbaik II

184

MARTAPURA,- Dua orang warga binaan tamping dapur Lembaga  Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, ikuti perlombaan memasak “makanan 4 sehat” yang digelar Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan di Lapas Perempuan Martapura, Sabtu (03/09/22).

Lomba ini menghadirkan warga binaan tamping dapur dari seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan, sebagai peserta yang harus menyajikan hidangan yang bukan hanya sekadar enak, namun juga memperhatikan kebersihan dan kerapian menghidangkan sehingga menggugah selera bagi siapa saja yang melihatnya.

Kepala Lapas Narkotika Karang Intan Wahyu Susetyo hadir langsung di tempat perlombaan mengungkapkan, memasak makanan 4 sehat hal biasa dilakukan warga binaan tamping dapurnya, dan keikutsertaan dalam perlombaan menjadi pembuktian akan keahlian mengolah makanan yang mereka miliki.

” Berkompetisi memasak makanan 4 sehat antar UPT Pemasyarakatan se-Kalsel, bukan hal baru untuk kita karena sehari-hari tamping dapur Lapas memang memasak makanan sehat untuk rekan-rekannya, terlebih dapur bersih kita telah tersertifikasi laik hygene sanitasi jasaboga oleh Dinkes Banjar, jadi memasak makan sehat sudah menjadi kebiasaan,” jelas Kalapas.

Lomba memasak kali ini disaksikan langsung Direktur Perawatan dan Rehabilitasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Muji Raharjo, didampingi Kepala Kantor Wilayah Lilik Sujandi, Kepala Divisi Pemasyarakatan Sri Yuwono, Kepala Divisi Administrasi Rifqi Adrian Kriswanto, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Ngatirah dan Kepala Divisi Keimigrasian Junita Sitorus.

Dewan juri bersama Pimpinan Tinggi Kantor Wilayah berkeliling melakukan penilaian mulai dari penyiapan bahan, proses memasak hingga hidangan disajikan.

Juri juga meminta tamping dapur yang berkompetisi untuk mempresentasikan masakan yang diolah untuk mengambil hati juri dan undangan yang hadir di tempat perlombaan.

Kalapas Wahyu Susetyo yang juga merupakan alumni Politekni Ilmu Pemasyarakatan ini menambahkan, berkat keahlian memasak didukung persiapan yang dilakukan mulai proses penyiapan bahan pengolahan serta penyajian dan diputuskan oleh dewan juri tamping dapur Lapas Narkotika Karang Intan raih terbaik II.

“Berkat kerjasama yang baik, pengolahan makanan yang juga baik mulai dari menyiapkan bahan-bahan, memasak hingga menyajikan, dengan cita rasa yang enak, rapi bersih sehingga berdasarkan keputusan dewan juri, tamping dapur asal Lapas Narkotika Karang Intan raih terbaik II dari puluhan peserta lomba, sesuatu yang membanggakan, jadi ini semacam MasterChef nya Lapas/Rutan,” tambahnya senang.

Adapun tamping dapur Lapas Narkotika Karang Intan yang turun pada kompetisi memasak kali ini Nanang Cornelian dan M Syahdian.

“Tadi kita masak sayur gulai, lele goreng sama tempe gembos untuk proses memasak selama perlombaan sendiri tidak ada kendala,” ujar Nanang singkat.

Hadiah bagi para juara diserahkan langsung oleh Dirwatkeshab didampingi Kepala Kantor Wilayah dan Kepala UPT pemenang lomba, untuk selanjutnya berfoto bersama.

Rilis
Editor : Ronny Lattar