Bakesbangpol Bekali Masyarakat Awang Bangkal Barat Tangkal Radikalisme dan Berita Bohong

72

KARANG INTAN,- Radikalisme sudah masuk dalam dunia pendidikan, tempat ibadah, organisasi kemasyarakatan dan lingkup pemerintahan. Jika dibiarkan maka akan mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Banjar Safrin Noor diwakili Kepala Bidang Wawasan Nasional H Makmur saat membuka kegiatan fasilitasi peran masyarakat dalam menangkal radikalisme dan berita hoax atau bohong, di Lesehan Putra Bulu, Desa Awang Bangkal Barat, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Rabu (6/3/2024).

Kewaspadaan terhadap radikalisme merupakan tanggung jawab bersama agar masyarakat terbebas dari paham-paham yang mempengaruhi tersebut. Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk menanggulangi paham radikalisme yang ada di masyarakat guna terwujudnya ketertiban.


“Namun demikian penanganan masih bersifat komprehensif dan jangka panjang,” ujarnya.

Lebih jauh dikatakan, radikalisme dan berita bohong jika dibiarkan akan berbahaya dan merugikan masyarakat. Untuk menangkalnya maka harus bisa memperkuat pertahanan diri serta memastikan kebenaran berita dimaksud sebelum mencerna bahkan menyebarkannya di media sosial.


“Kadang-kadang dari kita sendiri bisa menjadi sumber yang mengaplikasi berita bohong itu tersebar kemana mana. Kalau ada berita dan tidak yakin, maka stop atau cukup dikita saja,” sarannya dihadapan puluhan peserta dari pengurus BPD, perangkat desa dan kader posyandu.

Kegiatan menghadirkan tiga narasumber, masing-masing dari Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar Noor Syawli Syahri, Polsek dan Koramil Karang Intan.

 

Reporter : Bagus F
Editor : Ronny Lattar
Uploader : Suhendra