MARTAPURA,- Sekda Banjar HM Hilman membuka Dialog Sosial BPJS Ketenagakerjaan yang digelar Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) melibatkan pimpinan perusahaan dan para UMKM di wilayah Kabupaten Banjar, di Hotel Grand Qin, Banjarbaru Senin (25/11/2024) pagi.
Hilman mengatakan, dialog tersebut menginformasikan bahwa pemerintah memberikan jaminan kepada tenaga kerja dengan adanya BPJS Ketenagakerjaan. Tenaga kerja dari sektor formal dan informal mendapatkan perlindungan sehingga bisa bekerja dengan produktif karena mendapatkan jaminan, perlindungan yang diberikan.
“Seperti jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian dan jaminan hari tua,” katanya.
Hilman menjelaskan, jaminan yang diberikan tersebut dapat dimanfaatkan para pekerja dengan iuran yang tidak terlalu besar setiap bulannya dan sebagai upaya mempersiapkan Indonesia Emas tahun 2045.
“Pemkab Banjar sudah membayarkan iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk 8.303 pekerja informal seperti nelayan, petani dan tenaga buruh lepas harian,” jelasnya.
Sementara itu Kabid Hubungan Industrial Disnakertrans Kabupaten Banjar Udin menambahkan, peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 100 orang dari perusahaan dan pelaku UMKM.
Ia berharap dengan adanya dialog sosial ini kesadaran dari para pengusaha dan pelaku UMKM untuk mengikutkan para pekerjanya dalam BPJS ketenagakerjaan dapat lebih meningkat.
“Manfaat yang diperoleh dari BPJS Ketenagakerjaan antara lain jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua dan beasiswa pendidikan. Berdasarkan program dari Pemkab Banjar iuran sebesar Rp.16.800 perbulan,” jelas Udin.
Turut hadir Kepala Disnakertrans Kabupaten Banjar Hj Siti Mahmudah dan narasumber Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Banjarmasin Murniati.
Reporter : Faidillah Rajani
Editor : Ronny Lattar
Uploader : Suhendra