Cegah Stunting, Wapres RI Minta Peran Aktif Keluarga

302

MARTAPURA,- Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional ke 28 tahun 2021 sekaligus Launching Vaksinasi Covid 19 bagi ibu hamil, ibu menyusui dan anak usia 12-18 tahun berlangsung secara virtual,  mengusung tema  ” Keluarga Keren, Cegah Stunting ” Mewujudkan Sumber Daya Manusia Berkualitas.   Dihadiri secara virtual Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ( DP2KBP3A ) Kabupaten Banjar Hj Siti Hamidah didampingi Kepala Dinas Kesehatan Banjar dr. Diauddin beserta para Kepala SKPD di Command Center Manis, Selasa ( 29/06 ) pagi.

Dalam amanatnya Wakil Presiden Republik Indonesia H Ma’ruf Amin,  meminta agar keluarga dapat berperan  penting sebagai tempat pertama bagi anak untuk mendapatkan pendidikan nilai. Seperti nilai-nilai seperti kedisiplinan, tanggung jawab, kejujuran dan kasih sayang yang ditanam oleh orang tua.

” Peran keluarga diharapkan dapat berperan aktif dalam menanggulangi dan mencegah Stunting. Dengan cara memberikan gizi dan asupan bernutrisi bagi anak sejak balita. Saya minta komitmen semua untuk menjaga keluarga masing masing agar bisa menciptakan generasi berkualitas, kita harus mengupayakan mencegah Stunting berawal dari keluarga,” pesannya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Banjar dr. Diauddin dalam keterangannya terkait Launching Vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil, ibu menyusui dan anak usia 12-18 tahun, Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Kesehatan Banjar siap menfalisitasi.

” Sesuai apa yang diamanatkan Wapres tadi pihak kita siap akan memfasilitasi vaksin bagi ibu hamil dan ibu menyusui serta anak usia remaja, tentunya dengan pengawalan dokter sebelum dan sesudah bervaksin. Juga menunggu rekomendasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan ( BPOM ) baru kita akan laksanakan vaksin tersebut,” ucapnya.

Tujuan Peringatan Harganas ke 28 tahun 2021 adalah bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk merawat gizi bayi dan mencegah stunting serta meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kondisi Stunting di Indonesia.

Reporter : Fuad Rivan
Editor : Ronny Lattar