Hujan di Martapura, Karhutla di Tambak Anyar dan Pematang Baru  

37

MARTAPURA,- Setelah lama dinantikan oleh banyak pihak, Senin (9/10/2023) sore, hujan mengguyur Kota Martapura dan sekitarnya. Meski hanya berdurasi sekitar 10 menit, hujan cukup deras tersebut dimanfaatkan sejumlah anak untuk mandi bersama sambil bermain.

Pemandangan tersebut terlihat di Jalan Pangeran Hidayatullah Martapura, dimana sejumlah anak santri terlihat cukup senang mandi air hujan sambil naik sepeda. Arsyad asal Tanah Bumbu Kalimantan Selatan dan Panji asal Palangkaraya Kalimantan Tengah mengaku senang bisa mandi hujan setelah lama tidak melakukannya.

“ Santri yang lain pulang kampung liburan om, kalau di kampung kita juga mandi hujan,” ucapnya Arsyad diamini Panji.

Yayan Daryanto Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar mengatakan, prediksi awal musim hujan di Kalimantan Selatan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sendiri akan terjadi pada 1 – 10 November 2023.

Hujan yang terjadi setidaknya bisa membuat tim gabungan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) bisa bernafas lega, karena tidak begitu banyak lokasi karhutla yang harus ditangani yang biasa dilakukan hingga malam hari. Sebelum hujan turun kemarin tim gabungan juga sempat melakukan penanganan pemadaman karhutla pada satu lokasi.

Lokasi terjadinya karhutla yakni di Desa Tambak Anyar dan Desa Pematang Baru Kecamatan Martapura Timur, dengan vegetasi yang terbakar semak belukar dan dan jerami padi. Tim gabungan terdiri dari BPBD, EBR, PMI, TNI, Polri, sejumlah BPK dan dibantu warga sekitar berhasil memadamkan api dengan waktu penanganan dari pukul 13.35 hingga 19.20 Wita. Sementara luas lahan yang terbakar sekitar 8 hektare.

“ Dilokasi cuma gerimis sedikit, mungkin kalau hujannya deras api tidak sempat besar,” ujar Hafiz tim gabungan dari BPBD Banjar.

Reporter : Rifky Zidane
Editor : Ronny Lattar
Uploader : Suhendra