Korona Masih Mengancam, Diskominfo Banjar Kembali Bekali Masyarakat Dengan Buku Saku

330

MARTAPURA,- Selain peduli terhadap apa yang dikeluhkan kalangan pelajar dengan memberikan fasilitas internet gratis, Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar juga menyerahkan buku saku Covid-19 versi Bahasa Banjar yang diserahkan oleh Kepala Dinas Kominfostandi Banjar H.M. Aidil Basith didampingi Kabid IKP Kominfo Eddy Elminsyah Jaya kepada Rais Syuriah PCNU H.Muhammad Husein, di Gedung PCNU setempat, Jumat (29/08) pagi.

Diserahkannya buku saku tersebut merupakan sebuah upaya dalam rangka memberikan sosialisasi kepada masyarakat, bahwa betapa pentingnya menjaga kesehatan diri pribadi beserta anggota keluarga dari paparan virus korona yang tidak terlihat mata.

Menurut Kabid IKP Kominfostandi Banjar Eddy Elminsyah Jaya, buku tersebut sengaja pihaknya keluarkan dengan menggunakan Bahasa daerah (Banjar) guna lebih diketahui dan dimengerti oleh masyarakat luas.

“ terutama untuk masyarakat yang berada di desa-desa terpencil, yang berkemungkinan kurang mengerti apa isi yang terkandung didalamnya, untuk itu tim kami merubahnya kebahasa daerah, agar masyarakat bisa melindungi diri mereka dari ancaman Covid-19” ujarnya

Eddy Menambahkan sebelumnya pihaknya telah membagikan buku saku Covid-19 tersebut dibeberapa lokasi sejak beberapa bulan lalu, seperti dikawasan Kertak Hanyar, Pasar Martapura serta Kawasan lainnya.

“ Alhamdulillah buku saku kita bisa diterima dengan baik oleh masyarakat, karena mungkin mereka lebih mengerti dengan istilah-istilah yang ada setelah diterjemahkan dalam bahasa daerah, yang merupakan bahasa mereka sehari-hari.” katanya.

Eddy Elminsyah Jaya berharap dengan diberikannya buku saku Covid-19 bahasa Banjar ini dapat mengenalkan kepada para pelajar akan pentingnya mengetahui apa itu covid-19, kemudian bisa menerapkan segala informasi tentang protokol kesehatan yang tersedia di buku saku tersebut.

“ buku saku covid juga tersedia pada aplikasi smartphone yaitu iMartapura sehingga memudahkan generasi muda dalam mengaksesnya.” tutupnya. 

Reporter : Fuad Rivan
Editor : Ronny Lattar