MARTAPURA,- Keamanan dan ketertiban diwilayah hukum Polsek Martapura Timur saat ini dalam kondisi aman dan kondusif. Meski di akui pada desa-desa tertentu yang dilewati oleh jalan provinsi sedikit ada gangguan, dengan adanya para remaja yang memanfaatkan malam akhir pekan untuk menenggak minuman keras.
Hal ini di ungkapkan oleh Kapolsek Martapura Timur Ipda Samsul Bahri SH. MH saat gelaran talkshow di Radio Suara Banjar 100,4 FM, Kamis (17/09) siang.
Dikatakan, meski begitu pihaknya berupaya keras untuk melakukan patroli, serta melakukan pendekatan terhadap ketua RT dan kepala desa setempat untuk melakukan pembinaan terhadap warganya.
“ sekarang Alhamdulillah berangsur berkurang bahkan jarang kita temukan lagi kegiatan seperti itu.” ujarnya.
Wilayah Martapura Timur dengan luasan 29,99 kilometer persegi dengan 20 desa , hanya di awasi oleh 6 personil Bhabinkamtibmas. Guna memaksimalkan kinerja personilnya, penerapan 3 langkah dilakukan, yakni sentuhan, pantauan serta binaan.
“ sentuhan dan pantauan kita lakukan terhadap desa-desa yang aman dan memang kondusif, akan tetapi langkah binaan dilakukan dimana desa tersebut merupakan wilayah rawan, maka kita harus perhatikan dan sering dilakukan patroli “ katanya.
Lebih jauh Samsul Bahri mengatakan, pihaknya juga mendukung salah satu program dari Kapolres Banjar, yakni program “Postoga” (Polisi Bersahabat Dengan Tokoh Agama).
“kita berkunjung ke para guru agama dan para habaib yang ada, untuk sharing dan bisa diteruskan kepada masyarakat, salah satunya mensosialisasikan langkah-langkah yang harus dilakukan saat pandemi seperti sekarang, terkait pakai masker jika keluar rumah, cuci tangan, jaga jarak dan menghindari perkumpulan orang banyak.” katanya.
Sosialisasi yang dilakukan untuk pencegahan paparan virus korona terhadap masyarakat, juga dilakukan oleh Polsek Martapura Timur melalui media sosial, mengedukasi masyarakat dengan cara ini dinilai cukup efektif.
“ kita juga punya admin medsos yang selalu meng up date kegiatan dan mengedukasi masyarakat terkait betapa pentingnya menjaga kesehatan, terutama pemakaian masker. “ Alhamdulillah angka yang terkonfirmasi positif di wilayah kita berkurang, bahkan kabar terbaru yang saya terima angkanya nol.” tutupnya.
Reporter : Ronny Lattar Editor : Ronny Lattar