MARTAPURA,- Laga penentu dilakoni oleh Persemar Martapura vs Perseban FC di liga 3 Asprov Kalimantan Selatan, di Stadion Demang Lehman Martapura, Jumat (13/11) sore.
Laga ini cukup menarik, lantaran kedua tim saat ini sama-sama memiliki poin 9, artinya siapapun yang menang akan mengamankan satu tiket ke babak selanjutnya.
Dari menit awal, jual beli serangan terjadi hingga benturan tak terelakan, hingga penjaga gawang Perseban Banjarmasin harus ditarik keluar setelah mengalami cidera dibagian kaki setelah terlibat perebutan bola didepan gawang. Skor kacamata tak berubah hingga turun minum.
Di babak kedua kebuntuanpun pecah, tendangan Fachry Baihaki berhasil menggetarkan jala gawang Perseban dimenit 53. Tim berjuluk Laskar Demang Lehman unggul 1-0.
Alih-alih bangkit dan menyamakan skor, Perseban kembali kebobolan dari tendangan pemain sayap Hanif di menit 65, skor 2 – 0 untuk Persemar Martapura bertahan hingga akhir laga.
Pelatih Persemar Martapura Ronnivon Carvalho mengaku sangat puas dengan hasil yang diraih oleh anak asuhnya. Ia berharap akan terus dapat mempertahankan raihan maksimal ini.
“Anak-anak semuanya main bagus hari, dan kita akan terus pertahankan di dua pertandingan sisa yang akan datang,” katanya.
Sementara pelatih Perseban Banjarmasin Bambang mengaku sangat tidak puas dengan kepemimpinan wasit selama laga berlangsung.
“Banyak keputusan wasit yang merugikan tim kita, dan di akhir laga mestinya ada fairplay, tapi wasitnya langsung keluar dari lapangan,” ungkapnya.
Ia juga menuturkan, untuk tim nya masih memiliki kesempatan agar dapat lolos ke babak selanjutnya.
“Ini kekalahan pertama kita, dan ini akan menjadi yang terakhir,” tegasnya.
Dengan kemenangan ini, Tim Persemar Martapura berhasil mempertahankan hasil positif dengan tidak pernah kalah dan masih perawan dari kebobolan gol dengan raihan 12 poin.
Reporter : Rifky Zidane Editor : Ronny Lattar