MARTAPURA,- Rona wajah Abdul Wahid Abrari siswa kelas XI TKJ Reguler, seketika berubah riang saat ibu Dwi Ayati, M.Pd Kepala SMKN 1 Martapura mengungkapkan kegembiraan setelah mendengar langsung kabar dari Sekum FPTI Kabupaten Banjar, Syawli Syahri yang datang berkunjung ke SMKN 1 Martapura Selasa, (02/11) pagi, untuk menyerahkan replika Medali Perunggu dan Piagam Juara ke-3 Kejurprov Kelompok Umur Panjat Tebing Kalimantan Selatan yang berhasil diraih oleh Ari, panggilan dari Abdul Wahid Abrari.
Dwi Ayati menyampaikan terima kasih atas kunjungan dari Pengurus FPTI Banjar, terlebih juga turut berbangga atas prestasi yang diraih oleh Ari, yang juga turut mengharumkan nama SMKN 1 Martapura. Dwi berpesan kepada Ari untuk terus berlatih, karena untuk berprestasi tidak hanya melalui jenjang akademis saja, bisa juga melalui olahraga.
Syawli mengatakan, pencapaian Ari memang di luar perkiraan, karena baru sejak Mei 2021. Kejurprov ini merupakan kompetisi perdana, namun postur tubuh Ari sudah cukup proporsional sebagai atlet panjat tebing, sehingga cukup ditambahkan porsi latihan skill dan teknik saja untuk lebih melengkapi.
Selain di SMKN 1 Martapura, FPTI Banjar juga berkunjung ke SMPN 2 Martapura, tempat Noor Arsyada, Dina Aulia, Devi Chandra, Galih Kurniawan dan Indera Kurniyawan bersekolah. Mereka berlima turut menyumbangkan medali bagi Kabupaten Banjar sehingga dapat meraih Juara Umum. Terlebih Arsya yang menyapu bersih semua emas yang diperebutkan di semua kelas youth B putri.
Tiga gadis belia ini menjelma bak superhero di film kartun powerpuff girls dan menjadi momok bagi Kabupaten/Kota lain yang nantinya akan bertarung di Porprov XI HSS tahun depan.
Jantarmas, M.Pd, Kepala SMPN 2 Martapura menyampaikan ucapan selamat dan gembira atas keberhasilan anak didiknya dalam Kejurprov Panjat Tebing ini, namun juga mengungkapkan rasa sedih karena Arsya cs sebentar lagi akan lulus meninggalkan SMPN 2 Martapura, dan belum ada lagi yang bisa meneruskan prestasi mereka. Namun setelah mendapat informasi bahwa 6-7 Nopember akan diadakan Kejuaraan Pelajar Daerah Panjat Tebing, Jantarmas mengaku siap mendukung dan akan mengerahkan siswanya.
Di tempat lain, Gusti Yudhi, divisi Binpres FPTI Banjar yang juga berkunjung ke SDIT Qardhan Hasana tempat Gusti Nur Azkia Lubna bersekolah juga menyerahkan replika medali dan piagam ke pihak Sekolah. Lien Marlina, Plh. Kepala SDIT Qardhan Hasana mengatakan, selama ini pihaknya belum mengetahui cabang olahraga panjat tebing, dikarenakan belum terdengar ada siswanya yang mempunyai hobby atau menggelutinya. Informasi siswanya yang mengikuti latihan panjat tebing baru didapat dari orangtua Azkia datang ke sekolah untuk mengantar surat izin mengikuti kejuaraan Bupati Cup HSU, di mana Azkia berhasil meraih Juara Harapan II, dan Kejurprov ini meraih medali perunggu.
” Kami sangat senang dan sangat mensupport Azkia, semoga Azkia dapat mengharumkan nama sekolahnya dengan menekuni hobby olahraga yang disukainya,” tandas Lien.
Sementara itu, untuk hasil seleksi atlet yang akan dikirim ke Aceh mewakili Kalsel dalam Kejurnas Kelompok Umur nanti di tanggal 18 Nopember masih menunggu keputusan dari Pengprov FPTI Kalsel. Diharap para atlet yang berangkat bisa menjaga kondisi dan performa sehingga prestasi spektakuler pun bisa diraih.
Rilis Editor : Ronny Lattar