Berita

Puluhan Pelajar Viralkan Obyek Wisata Sungai Khatulistiwa

MARTAPURA,- Berbagai upaya dilakukan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banjar untuk mengenalkan daya tarik kewisataan di Kabupaten Banjar, salah satunya dengan melaksanakan Sosialisasi Gerakan Bersama Memviralkan Pariwisata.

Kegiatan sosialisasi tersebut diikuti 30 peserta pelajar SMA Negeri 3 Martapura, di objek wisata Sungai Khatulistiwa Desa Sungai Rangas Tengah, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Kamis (12/11) siang.

Sekretaris Disbudpar Banjar Aidi Hikmatullah menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu program unggulan dan inovasi.

“Tujuan sosialisasi ini untuk membangun komitmen bersama dalam menciptakan suatu gerakan di Kabupaten Banjar bersama komunitas Generasi Pesona Indonesia (GenPi), pewadahan Nanang Galuh Banjar,” ucapnya.

Ia juga menjelaskan bagaimana menggali informasi wisata yang menarik pengunjung. Kabupaten Banjar sangat banyak destinasi wisata yang menarik terutama yang baru saja dikembangkan wisata Sungai Khatulistiwa.

Sementara itu, Kasi Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar M Hamdani menjelaskan tentang pesatnya perkembangan teknologi infomatika saat ini, serta bagaimana strategi penggunaan media sosial dalam mengenalkan sebuah obyek wisata.

Menurutnya, saat ini promosi wisata bisa dengan mudah dilakukan melalui media sosial asalkan konten dikemas dengan menarik.

Dijelaskannya, berbagai strategi baik foto maupun video yang bisa menggugah minat orang untuk melihat atau menontonnya. Contohnya bagi masyarakat di Kalimantan Selatan makan olahan dari kulit cempedak atau manday merupakan hal yang biasa, namun tidak bagi orang di daerah lain.

“Jika kita bisa membuat sebuah video bagaimana sebuah cempedak bukan memakan buah tetapi malah memasak kulitnya, itu sudah merupakan tayangan yang menarik dan unik bagi orang lain yang tidak terbiasa makan manday,” tuturnya.

Fotografer Media Center Banjar Agus Fahlevie memaparkan bagaimana teknis mengabadikan sebuah momen menggunakan kamera smartphone, sehingga menjadi menarik.

Ia menjelaskan tentang bagaimana posisi atau angle ketika mengambil foto dan objek unggulan di tempat wisata yang mungkin menggugah masyarakat untuk datang berkunjung.

“Sudut pengambilan menjadi daya tarik masyarakat ketika melihat di media sosial, serta menjadikan rekomendasi untuk berwisata yang aman dan nyman,” tutupnya.

Reporter : Agusoke
Editor : Ronny Lattar 

Terbaru

15 Desa di Mataraman Akan Terapkan Smart Kampung Manis

Radio Suara Banjar

BPBD Banjar Salurkan Bantuan Untuk Korban Terdampak Puting Beliung

Radio Suara Banjar

Kemendagri Gelar Rakoor Langkah Konkrit Pengendalian Inflasi

Radio Suara Banjar