Webinar Listerasi Digital, Menjadi Orangtua yang Faham Literasi di Era Digital

245

MARTAPURA,- Kementerian Komunikasi dan Informatika mengadakan webinar bertema “Menjadi Orangtua yang Faham Literasi di Era Digital” di Kabupaten Hulu Sungai Selatan Kalimantan Selatan, Kamis (08/07/2021) pagi, dipandu oleh host Rio Brama.

Bagaimana berinternet sehat, sampai sejauh mana kecanduan internet atau addiction internet. Menghindari dampak negatif dari itu, dibahas dalam webinar literasi ini.   

Webinar dibuka Bupati HSS Drs H Achmad Fikry Map. Menjadi pembuka webinar, Windi Oktanaura, accountant PT Paragon Tecnology and Innovation mengupas tips dan pentingnya internet sehat.

“Cyber safety sama dengan internet sehat,” sangat perlu karena bebasnya internet saat ini, yang tanpa aturan dan ada kejahatan-kejahatan bisa terjadi di dalamnya. Seperti konten pornografi, judi online, cyber bulliying dan lain-lain.

“Jangan over expose kehidupan pribadi kita di internet atau dunia maya,” kata Winda. “Jangan apa-apa kita share ke media sosial,” sambung Winda. Manfaatkan internet untuk belajar dan berkreasi. “Kontrol diri sendiri, batasi dengan konten-konten yang positif dan kratifitas kita, bisa semua kita akses mudah di internet,” ingatnya.

Dengan kita faham internet sehat, kita bisa sebagai pengguna menjadi waspada, sehingga lebih bijak dalam berinternet.

Nara sumber kedua, Siti Jamilah, penyiar radio Amandit Kandangan, membahas soal digital parenting. Menurutnya, sekarang ini satu orang saat ini sudah memiliki lebih dari satu HP, gadget atau gawai. Lewat gawai anak-anak bisa terpapar pornografi. Untuk itu anak-anak butuh rambu dan pengawasan orangtua dalam mengakses internet.

Ibaratnya dunia internet saat ini sudah bagai ‘alam liar’, itu kenapa perlu rambu khusus bagi anak dalam menggunakan gawai atau handphone yang ada di tangannya. Karena itu peran orangtua sangat menentukan.

“Punya integritas dan tanggung jawab. Pertanggung jawaban di dunia digital atau maya itu sama dengan di dunia nyata, itu yang perlu disampaikan kepada anak-anak kita,” kata Mila.

Narasumber lainnya, Ni Putu Dwi Verayanti Utami, profesional MC, TV Host, presenter. Positif, kreatif dan aman di internet. Ia mengibaratkan, internet itu bagaikan dua mata pisau yang tajam, tepat atau tidak pengguna saja lagi dalam memakainya. Kalau kita menggunakan internet secara sehat, semua edukasi bisa diperoleh.

“Karena jari yang salah bisa bikin musibah,” katanya.

Di media sosial, jangan mudah terprovokasi. “Cukup tahu sekadar informasi, jangan malah ikut menyebarkannya. Bagi hal-hal yang positif dan kreatif di internet.

“Posting yang penting, bukan yang penting posting,” pungkasnya

Reporter : Rifky Zidane
Editor : Ronny Lattar