Webinar Literasi Digital, Bagaimana Kecanduan Internet Pada Anak

246

MARTAPURA,- Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Siberkreasi menggelar webinar listerasi digital bertema “Menyambut Generasi Baru melalui Dunia Digital” di Kabupaten Tanah Laut, Senin (19/07/2021)

Kecanduan internet menjadi salah satu bahasan itu dikupas dalam webinar yang di moderatori Shabrina Anwari.

Narasumber webinar, Isma Rachmadani Siregar SS MPd, seorang praktisi pendidikan mengatakan, menjaga dan mendidik anak di era digital. Era digital, masa ketika informasi mudah dan cepat diperoleh.Bagaimana cara orangtua terlalu berlebihan menggunakan gadget? Anak dipaksa menyerahkan gadget atau diambil paksa, ada orangtua yang melakukannya seperti itu. “Ada juga orangtua yang membatasi anaknya menggunakan gadget,” katanya.

Masalah yang dihadapi orangtua, orangtua sekarang bekerja membutuhkan waktu lebih banyak di luar rumah. Bahkan ada orangtua yang ingin tidak ingin anaknya rewel. “Akhirnya diberilah si anak gadget,” ujarnya.

Orang tua percaya gadget diberikan kepada anak akan belajar positif. Padahal itu tetap harus ada pendampingan, jangan sampai lengah. Kecanduan menggunakan teknologi tidak hanya kepada anak, orang dewasa pun bisa mengalami kecanduan teknologi digital.

“Keasyikan bermain gadget dan lupa waktu, salah satu tanda kecanduan, misal ketika gadget kita simpan,” beber Isma.

Kehilangan ketertarikan dengan dunia luar. Semakin lama durasi menggunakan gadgetnya semakin bertambah. “Dampak buruknya, penurunan perkembangan otak, bahaya radiasi rasa pusing bahkan bisa menggunakan kacamata, penurunan kemampuan interaksi sosial,” ujarnya.

Narasumber Dr Dwi Wijanto, seorang entrepreneur membahas cara aman berinvestasi online. Tips investasi online, miliki kemampuan mengatur keuangan jangka panjang dan jangka pendek. Kenali platform investasinya, lakukan pengamanan berlapis. Lakukan cek di OJK, bila tidak memiliki izin dan tidak terdaftar di OJK berarti investasi bodong.

Sementara Ira Setiana Khairunnisa SPd, seorang pendidik, konten kreator, mereka lebih faham teknologi, cara belajar mereka sangat personal, masa kecil mereka sangat berbeda, sosial media akan menjadi tempat berkomunikasi yang dominan.

Reporter : Rifky Zidane
Editor : Ronny Lattar