Webinar Literasi Digital, Cara Menanggapi Komentar di Sosmed

202

MARTAPURA,- Kementerian Komunikasi dan Informatika mengadakan webinar bertema ‘Hadapi Ruang Digital dengan Aman dan Nyaman Bersama Literasi’ di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Rabu (18/8/2021) pagi.

Webinar Literasi Digital untuk Kabupaten HST dibuka Bupati HST, H. Aulia Oktafiandi, S.T. MAppCom dan menghadirkan sejumlah pembicara yang berkompeten.

Dalam diskusi ini dipandu moderator Septi D Ajeng, diawali narasumber pertama yaitu Poppy Sovia yang menyampaikan materi tentang “Bijak di Kolom Komentar”

“Netizen yg suka berkomentar aneh itu karena dari background mereka itu sendiri yang kurang baik” ujar Poppy

“Kalau mau berpendapat dan berkritik boleh saja tapi harus ada solusi dan jangan asal berkomentar sesuka hati” tambah Poppy

Poppy juga menyampaikan, “Kalau kita mendapatkan komentar yang kurang baik kita punya hak untuk bilang langsung kepada orang tersebut yang meninggalkan komentar kurang baik, kira harus berani bilang,” ucapnya.

Kemudian ada materi dari narasumber kedua yaitu M. Taupik Rahman yang menyampaikan materi tentang “Memahami Batasan dalam Kebebasan Berekspresi di Dunia Digital.”

Apa itu Digital Culture?

Taupik menyampaikan Budaya Digital atau Digital Culture merupakan gaya interaksi yang menimbulkan kebiasaan baru, seperti menggunakan media sosial, berbelanja online, melakukan pembayaran digital, dan pendidikan online.

Mengapa penting berekpresi di era digital?

Taupik menyampaikan pentingnya berekpresi di era digital untuk eksistensi mengungkapkan ekspresi ke medsos karena tingkat kebahagiaan manusia beda-beda.

Rilis