Webinar Literasi Digital, Cara Sederhana Menganalisa Postingan Yang Benar

278

MARTAPURA,- Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama siberkreasi menggelar webinar literasi digital dengan Keynote Speech
Bupati Banjar H.Saidi Mansyur, S.I.Kom,
Moderator Septi D Ajeng, Key Opinion Leader Angel Mercyi Journalist & Social Media Specialist dengan narasumber di antaranya : Dyan Nugraha Former News Presenter, Reporter, Lecturer, Reza Nangin Content Creator dan Denny Setiawan, S.Sos
Pimpinan Umum koranbanjar.net, Kamis (14/10/2021) Siang.

Saat ini semua orang sangat mudah untuk mengakses internet, seperti melakukan aktifitas melalui media sosial: facebook, twitter, tiktok, youtobe bahkan instagram. Namun mereka yang memiliki media sosial tersebut tidak semuanya mengerti rambu-rambu dalam konten yang dibolehkan atau tidak untuk di posting.

Demikian diungkapkan salah satu narasumber Deny Setiawan, S.Sos pimpinan umum koranbanjar.net Kalimantan Selatan.

Laman media sosial diumpamakan seperti etalase atau tempat display untuk menyampaikan berbagai kepentingan pemilik akun media sosial. Baik itu dalam bentuk tulisan, foto, video, infografis, animasi dan lain sebagainya. Untuk menyampaikan sebuah informasi itu tidak gampang, harus berbagai tahapan, termasuk tahap sensor dan editing.

Dikatakan Deny, seorang reporter atau jurnalis di sebuah media publik, baik di media televisi dan media cetak itu tidaklah gampang.

“ Semua butuh seleksi, reporter harus melewati training agar bisa menayangkan atau menghasilkan hasil tulisan, video dan rekaman yang terjadi di lapangan.  Dan hal itu pun harus melewati tahap esiting terlebih dahulu sebelum rilis atau di update.“ ungkap Deny.

Denny menambahkan bagaimana cara menganalisa postingan yang benar, yaitu : kroscek terlebih dahulu, abaikan postingan yang tidak bermanfaat, pahami secara utuh, dan analisa secara rasional.

Reporter : Melda
Editor : Ronny Lattar