Webinar Literasi Digital,  Hindari Kejahatan di Media Sosial

227

MARTAPURA,- Kota Banjarmasin menggelar Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital “Memasuki Era Digital bersama Literasi yang Tepat “ secara virtual, Jumát (29/10/2021) sore.

Keynote Speech oleh Walikota Banjarmasin H. Ibnu Sina, di pandu moderator Amal Bastian, Key Opinion Leader Farras Ardiana dengan narasumber Dr. Moj. Shofiytul Huda, M.F. Ketua NU Care, Hj. Masriah, S.Pd Waka Kesiswaan SMKS Isfi Banjarmasin, dan Shodiehin, S.Pd Guru SMKS Isfi Banjarmasin.

Perilaku  bersosial media di Indonesia sudah diatur dalam Undang-undang  No. 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik atau sering disebut Undang-undang ITE. Beberapa hal yang diatur di antaranya mengenai pencemaran nama baik, penghinaan SARA, dan perdagangan elektronik.

Media sosial kini hadir dapat digunakan dalam berbagai hal, mulai dari hal-hal yang baik hingga hal-hal yang buruk. Seiring dengan pesatnya perkembangan internet dan media sosial, meningkat pula munculnya kejahatan siber.

Waka Kesiswaan SMKS Isfi Banjarmasin Hj. Masriah, S.Pd menjelaskan, kejahatan di media sosial dapat dihindari dengan cara menggunakan internet dan media sosial sesuai dengan porsi dan kebutuhannya.

“  Penggunaan internet tanpa kontrol bisa memungkinkan hal-hal yang tidak diinginkan atau bahkan hal buruk bisa terjadi, maka hendaknya kita apabila menggunakan media sosial itu jaga sikap dan etika kita,” ungkapnya.

Sikap dan etika perlu ditunjukkan dengan cara menghargai pendapat orang lain berupa postingan, gambar, dll. Bahasa sopan dan santun terhadap lawan bicara juga diterapkan agar tidak menyinggung perasaan lawan bicara di internet atau di media sosial.

Manfaatkan internet dan sosial media semaksimal mungkin untuk kebaikan, banyak hal-hal positif yang bisa dilakukan, seperti : memamerkan skill, kemampuan, kreatifitas bahkan bisa digunakan untuk media pemasaran.

“ Penggunaan internet dan media sosial ini tidak dapat dipungkiri bahwa sangatlah dekat dengan kehidupan kita sehari-hari, maka bijaklah dalam menggunakannya.” tutupnya.

Media sosial dapat memberikan pengaruh besar bagi kehidupan, pengaruh baik atau pengaruh buruk, maka tentukanlah apa yang menjadi tujuan dalam bermedia sosial.

Reporter : Melda
Editor : Ronny Lattar