Webinar Literasi Digital, Tetap Semangat Membuat Konten Positif

466

MARTAPURA,- Media sosial saat ini menjadi media literasi yang sangat mudah di akses, apalagi sekarang banyak yang menggunakannya untuk mengekspresikan diri, mempromosikan bisnis dan lainnya. Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Tapin menggelar Webinar “Sigap dan Cermat Berliterasi di Era Pandemi” melalui zoom meeting, Selasa (09/11) pagi.

Bupati Tapin H. Arifin Arpan membuka resmi webinar dengan Moderator Ronald Andretti. Key Opinion Leader aktris Marsha Risdasari dan narasumber Digital Creator Cameo Project Steve Pattinama, Wakil Kepala Sekolah SMKN 1 Binuang Satriya Alfiza dan Dosen UNISKA Risa Dwi Ayuni.

Digital Creator Cameo Project Steve Pattinama berbagi pengalaman mengenai jejak karirnya sebagai Content Creator dan memberikan semangat kepada peserta webinar dalam membuat konten yang memberikan dampak positif.

“Kita membuat konten dari awal hanya sekedar menyalurkan kesukaan kita, kita suka film, suka produksi video ya kita buat, kita tuangin di Youtube Channel. Tetapi ternyata efeknya bisa sebesar ini. Intinya kita nggak tau apa yang akan datang di depan kita nanti. Bayangin kalau kamu membuat konten yang jelek, negatif, gak akan jadi apa-apa kan? Pasti nggak akan dilihat sama orang lain. Tapi konten tidak perlu yang positif-positif banget, at least kita membuat konten yang tidak merugikan orang lain aja,” ujarnya

Steve menyarankan jika mau menjadi Content Creator, buatlah yang tidak merugikan orang lain namun lebih bagus lagi kalau memberikan dampak positif. Kalau ada komentar negatif, diamkan saja karena dari awal membuat konten tidak langsung bagus.

” Dari situ kita berproses dengan masukan orang lain dan kita belajar lebih baik lagi” jelasnya.

Peserta webinar kali ini didominasi siswa-siswi dari SMKN 1 Binuang, MAN 3 Tapin dan MTs Datu Aling. Wakil Kepala Sekolah SMKN 1 Binuang Satriya Alfiza memberikan informasi kepada para peserta mengenai menjaga jejak digital. Dalam bermedia sosial perlu sekali menghindari membuat postingan saat emosi atau marah, kemudian juga menghindari ikut berkomentar tentang hal yang kita tidak tahu secara detail. Cara bermedia sosial paling aman adalah memberikan pendapat atau komentar positif atau dengan mempromosikan karya hasil sendiri.

Reporter ; Inka Regina
Editor : Ronny Lattar