MARTAPURA,- Penampilan teater dengan judul Papantang Pambarang Muntung menjadi tampilan pamungkas dari Sanggar ar Rumi dalam rangka Harlah Dua Dekade Sanggar Ar-Rumi Institut Agama Islam (IAI) Darussalam Martapura, di aula setempat, Rabu (15/3/2023) malam.
Tampilan akting para pemain yang prima mampu menghipnotis ratusan penonton yang memadati aula. Drama tersaji akibat mulut yang bicara sembarangan hingga berujung fitnah tersebut cukup mengharu biru perasaan. Mulai dari bahagia, sedih, romantis, emosi hingga kocak berbaur menjadi satu dan mampu mengocok perut penonton.
Didukung dengan lighting (tata cahaya) yang cukup bagus, membuat pertunjukkan seni drama tersebut semakin hidup, dan membuat penonton memahami akan isi cerita.
Mada, salah satu penonton yang menyaksikan tampilan sanggar ar Rumi hingga akhir mengaku cukup puas, karena peringatan harlah tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
“Dengan tiket masuk 20 ribu kita bisa menikmati penampilan seni yang jarang ditemukan saat ini,” ucapnya.
Ia berharap ar Rumi bisa berkreasi dan berkembang lagi serta mampu membawa kesenian Banjar ketingkat yang lebih tinggi.
Selain Papantang Pambarang Muntung, seni teater lainnya yang ditampilkan di malam penutupan tersebut berjudul Pulasit, yang sangat mengedukasi agar umat jangan sampai musyrik dan menyekutukan Allah SWT. Tampilan musik panting, nasyid, serta seni tutur lisan atau madihin dengan judul balahindang.
Reporter : Baguz F
Editor : Ronny Lattar
Uploader : Suhendra