MARTAPURA,- Forum Anak Kabupaten Banjar difasilitasi Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ( P2KBP3A ) menggelar kegiatan program SHANAK ( Sebuting Hintalu gasan anak ), yakni bagi-bagi satu telur kepada masyarakat guna pencegahan Stunting dini di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ratu Zalecha Martapura, Kamis (19/11) sore .
Azmilla salah seorang peserta kegiatan mengatakan, program SHANAK ini merupakan inisiatif dari Forum Anak Provinsi Kalimantan Selatan dengan tujuan utamanya adalah pencegahan stunting ( kerdil ) dini pada balita.
” penting sekali bagi balita dan anak diasupi dengan bahan pangan berprotein tinggi, contohnya telur yang dibagikan hari ini untuk pencegahan stunting dini , dan aksi hari ini dilakukan serentak di 13 Kabupaten / Kota se Kalimantan Selatan,” ucapnya.
Sementara itu Kabid Perlindungan Anak pada Dinas P2KBP3A Rosida Wati berharap dengan adanya aksi sosial ini bisa menumbuhkan kesadaran, rasa kepedulian dan moralitas orang tua terhadap anaknya dan seluruh elemen yang ada mengenai penting nya hak tumbuh anak.
” Semoga aksi yang dilakukan hari ini bisa memberikan kesadaran kepada orang tua akan bahayanya pemberian gizi yang buruk terhadap anak, juga bagi anggota forum anak secara tak langsung dapat menumbuhkan kepedulian terhadap sesama serta pembentukan sikap dan karakter,” harapnya .
Stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas manusia Indonesia, sekaligus ancaman terhadap kemampuan daya saing bangsa. Hal ini dikarenakan anak stunted bukan saja terganggu pertumbuhan fisiknya akan tetapi juga terganggu perkembangan otaknya, yang tentunya akan sangat mempengaruhi produktivitas dan kreatifitas di usia produktif.
Reporter : Fuad Rivan Editor : Ronny Lattar