MARTAPURA,- Tim Evaluator Smart City melakukan evaluasi tahap pertama Gerakan 100 Smart City terhadap Pemerintah Kabupaten Banjar, di Ballroom Aston Banua Hotel, Gambut, Kamis (26/11) pagi.
Tim evaluator dari Kementerian Kominfo dan tim terkait memberikan sejumlah pertanyaan, terkait perkembangan konsep Smart City yang dibangun pemerintah daerah, mulai secara umum hingga enam unsur Smart City, masing-masing Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, dan Smart Environment.
pemapar penyusunan Smart City, Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar Dr. H.M Hilman mengatakan, hasil evaluasi ini sebagai dasar untuk melakukan perbaikan-perbaikan dari kelemahan, guna menjadi lebih baik dan manfaat Smart City ini bisa lebih di optimalkan dalam rangka mewujudkan visi yang dicanangkan, Kabupaten Banjar Intan Barokah.
“Alhamdulillah setelah 1 tahun perjalanan Smart City di Kabupaten Banjar setelah bergabung dengan 100 Smart City banyak kemajuan yang sudah dijalani, 80 persen dari program untuk tahun 2020 sudah kita penuhi, mudah-mudahan kita bisa mencapai tujuan dengan lebih cepat dan lebih baik dengan memanfaatkan teknologi informasi,” ucapnya.
Sementara Kepala Bidang E-Government Cornelius Kristiyanto mengatakan, dari dukungan semua SKPD diharap bisa lebih berkembang untuk tahun depan dan bisa bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Banjar.
“Kedepan kita harap masyarakat lebih banyak terlibat bukan hanya pemerintah daerah namun juga masyarakat ataupun organisasi kemasyarakatan atau forum-forum masyarakat. Pemerintah daerah sebagai fasilitor bagi masyarakat agar bisa menjadi Smart City yang lebih baik,” ujarnya.
Kegiatan evaluasi tahap pertama ini juga dihadiri para Kepala SKPD terkait Gerakan 100 Smart City.
Reporter : Rifky Zidane Editor : Ronny Lattar