MARTAPURA,- Pemerintah Kabupaten Banjar menerima 1 ( satu ) unit Bus Sekolah dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia di Mahligai Sultan Adam Lt.2 Martapura Rabu (13/01) pagi.
Bus tersebut diserahkan secara simbolis oleh Anggota Komisi V DPR RI Dapil Kalimantan Selatan H.M Rifqinizamy Karsayuda dan diterima langsung oleh Bupati Banjar H.Khalilurrahman.
Rifqinizamy Karsayuda mengungkapkan,Kalimantan Selatan menerima alokasi hibah bus sekolah paling banyak di Indonesia yaitu 11 unit.
“Alokasi itu terdiri dari 7 Pemerintah Kabupaten/Kota, salah satunya Kabupaten Banjar yang oleh Kementerian Perhubungan dinilai memiliki prestasi dalam tata kelola transportasi darat.
Selain 7 Kabupaten/Kota tersebut hibah bus juga diberikan kepada Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Islam Negeri Antasari, Pondok Pesantren Nurul Muhibbin dan Pondok Pesantren Nurul Mustofa,” ungkapnya.
Rifqinizamy berharap bus sekolah ini bisa membantu Pemerintah Kabupaten Banjar, khususnya bagi siswa dan siswi dalam rangka menjalankan aktifitasnya dari tempat tinggal ke sekolah maupun dari sekolah ke tempat-tempat aktifitas belajar yang lain. Selain itu juga bertujuan untuk menekan pelanggaran lalu lintas yang banyak terjadi di kalangan siswa atau pelajar.
“Mudah-mudahan dengan semakin baiknya angkutan publik ini bisa mengurangi pelanggaran lalu lintas tersebut” harapnya.
Dihadapan anggota Komisi V DPR RI Dapil Kalimantan Selatan H.M.Rifqinizamy Karsayuda, Sekda Banjar H.M.Hilman dan Kepala Dishub Banjar H.Aspihani, Bupati Banjar mengatakan, bus akan difungsikan pada tahun ini, dan meminta fungsi alat transportasi ini agar betul-betul dipergunakan oleh pelajar yang sekarang ini lebih banyak menggunakan sepeda motor.
“Pemerintah Kabupaten Banjar mendukung transportasi massal, khususnya untuk anak sekolah. Adanya bus angkutan sekolah ini untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkan keselamatan bagi anak sekolah,” ucapnya.
Lebih jauh ia berharap, dengan beroperasinya bus tersebut dapat mewujudkan zero accident, karena salah satu penyebab angka kecelakaan tertinggi adalah anak sekolah yang masih di bawah umur dan belum layak mendapatkan SIM.
“Dengan adanya bus angkutan sekolah ini dapat mewujudkan terlaksananya program Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Perhubungan untuk pelayanan angkutan yang aman, nyaman, selamat dan murah bagi para pelajar di Kabupaten Banjar,” harapnya.
Reporter : Faidillah Editor : Ronny Lattar