MARTAPURA,- Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Siberkreasi menggelar webinar literasi di Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan dibuka Bupati Zairullah Azhar, Kamis (29/07/2021) pagi, dipandu host Septi D Ajeng.
Kegiatan bertujuan untuk mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif, sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitifnya untuk mengidentifikasi hoaks, serta mencegah terpapar dampak negatif penggunaan internet.
Pemateri Insan Nur Akbar memberikan pemaparan tentang Budaya Digital, “Penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik di Dunia Digital”. Penggunaan Bahasa Indonesia tentunya sangat diperhatikan sekali, terkait penempatan intonasi nada, karena salah dalam penggunaan kata akan mengubah makna.
Terlebih di dunia digital sekarang yang semakin berkembang serta meluas banyak sekali ditemukan penggunaan-penggunaan bahasa yang cukup berpotensi. Seperti hal-nya membalas pesan dengan kalimat “Apa”, “Apabila kita membalas dengan kalimat singkat dapat mengubah makna oleh si pembaca, boleh bila membalas ditambahkan dengan kata apa kak, iya kak, siap kak, bagus kak. Akhiri dengan kata pemanis,” jelas Insan
Adapula membalas pesan dengan sebuah emoticon saja, diketahui banyaknya emoticon yang ada di keyboard gadget kita juga perlu dipelajari.
“Jadi intinya dunia digital ini yang membedakan dengan kita didunia nyata adalah pemakaian-pemakaian Bahasa Indonesia yang tidak ada di KBBI dan sekarang berkembang sangat pesat yaitu mempelajari emoticon,” katanya.
“Jangan sampai Anda salah memakai emoticon, contoh dapat kabar duka dari keluarga teman. Kalian membalasnya dengan kasih emot nangis tapi nangisnya nangis terbahak,” ujarnya.
Insan berpesan jangan membuat persepsi atau pandangan orang menjadi berbeda, maka gunakanlah Bahasa Indonesia yang baik dan benar meski hanya di dunia digital.
Pemateri Eddy Adha Saputra menerangkan dunia maya memiliki sifat yakni anonim tidak bisa dipastikan seseorang itu benar-benar orang yang ada bisa jadi orang lain. Harus berhati-hati bahwa dunia maya itu tidak semuanya benar.
Reporter : Rifky Zidane Editor : Ronny Lattar