MARTAPURA,- Permasalahan Kebakaran Hutan dan Lahan ( Karhutla ) menjadi skala prioritas Kabupaten Banjar ketika masuk dan berada dimusim kemarau. Hal tersebut tak lepas dari kesiapan pihak Kepolisian Sektor Belimbing yang membawahi wilayah hukum Sungai Pinang dan Paramasan.
Melalui Kapolsek Belimbing Andre Primaraharja Wirahmawan saat menjadi narasumber talkshow di Radio Suara Banjar, Kamis ( 22/04) siang mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait dalam persiapan menghadapi musim kemarau jika terjadi karhutla.
Andre menjelaskan, titik hotspot di wilayahnya yang diwaspadai adalah pada Desa Kahelaan, dimana pada musim kemarau tahun lalu juga menjadi titik api yang rutin serta agak sulit dipadamkan, mengingat kondisi geografis dan letak desa yang sangat jauh. Namun pihaknya optimis ia dan Babinsa Polsek Belimbing akan bisa mengatasi permasalahan tersebut jika benar-benar terjadi.
” Diakui wilayah hukum Polsek Belimbing memang dikenal dengan kondisi geografis yang sulit dan belum lagi di Paramasan, meski telah ada dua tower jaringan selular namun masih dengan kondisi yang terbatas, namun kami tetap siap dan semangat dikondisi apapun, itu sudah menjadi tanggung jawab kami dalam melayani masyarakat,” ujar sosok Kapolsek muda yang pernah mendapatkan penghargaan Polisi teladan tersebut.
Terkait penanganan Covid -19, meski diwilayah hukumnya saat ini zona hijau, melalui peran Babinkamtibmas juga terus mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga Prokes Covid -19.
“ kita jangan sampai lengah dengan virus yang satu ini,” ujarnya.
Terakhir Andre berpesan kepada masyarakat agar selalu menjaga situasi aman dan kondusif di bulan Ramadan ini, serta mengucapkan terimakasih atas dukungan masyarakat Sungai Pinang dan Paramasan selama ini, yang sudah cukup baik dalam berperan bekerjasama antar warga dan polisi.
Reporter : Akhmad effendy Editor : Ronny Lattar