Bupati Banjar : Evaluasi Pengembangan KLA Bisa Ditingkatkan

339

MARTAPURA,- Pelaksanaan evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) merupakan momen penting dalam rangka mengevaluasi program-program yang telah dicanangkan dan tetapkan untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas tinggi dimasa depan.

Hal tersebut disampaikan Bupati Banjar H Saidi Mansyur saat mengikuti Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) tahun 2022 oleh Kementerian PPPA via zoom meeting di Aula Barakat Martapura, Selasa (31/5/2022).

Dikatakan, untuk mewujudkan semua itu perlu merapatkan barisan, menyamakan persepsi dan langkah sehingga kebijakan dan program yang disusun benar-benar saling bersinergi, mengisi dan tidak tumpang tindih.

” Kebijakan KLA bertujuan untuk mensinergikan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha sehingga hak-hak anak dapat lebih dipastikan,” ucapnya.

Ia memaparkan, kebijakan pengembangan KLA secara nasional saat ini telah memasuki tahun ke 16 dan selama kurun waktu tersebut telah dihasilkan beberapa kegiatan yang menghantarkan Kabupaten Banjar meraih penghargaan Predikat Pratama KLA dalam 3 tahun berturut-turut sejak 2019, 2020 dan 2021.

“Prestasi tersebut dapat kita raih tentunya berkat kerja keras dari semua pihak, semoga melalui evaluasi ini pengembangan KLA ke depan bisa ditingkatkan agar Kabupaten Banjar kembali meraih penghargaan yang lebih tinggi,” harapnya.

Ia menambahkan Bappedalitbang Banjar juga berperan aktif terutama dalam mengkoordinasikan agar pembangunan anak dapat dilakukan secara lebih holistik, integratif dan berkelanjutan.

“Oleh karena itu kami sangat berharap penguatan koordinasi para stakeholder dapat terus ditingkatkan melalui mekanisme gugus tugas yang telah dibentuk,” harapnya.

Kepala Bappedalitbang Banjar HM Riza Dauly yang juga sebagai Ketua Gugus Tugas KLA menjelaskan, ketersediaan fasilitas Informasi Layak Anak (ILA) yang telah diupayakan pihaknya, salah satunya dengan penyebaran informasi melalui Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Banjar terkait Program Radio Sahabat Anak (RAHATAN) di LPPL Radio Suara Banjar, serta peran DKISP Banjar dengan Dinas Pendidikan melalui di radio yang sama dengan program Wadah Belajar (WAJAR).

” Program tersebut merupakan salah satu inovasi pada saat pandemi, tetap menyelenggarakan pembelajaran melalui siaran radio yang dapat dijangkau diseluruh wilayah Kabupaten Banjar,” pungkasnya.

Kegiatan juga dihadiri Kepala Dinsos P3AP2KB Banjar Hj.Siti Hamidah dan Stakeholder terkait.

Reporter : Rifky Zidane
Editor : Ronny Lattar