BANJARBARU,- Dipandu komentator banua Kabul, laga persahabatan Tim Forkopimda Banjar versus Korem 101 Antasari Banjarmasin berlangsung cukup seru di lapangan Murjani Kota Banjarbaru, Jumat (2/9/2022) pagi.
Bermain dalam tempo sedang, Forkopimda Banjar yang dimotori oleh Saidi Mansyur yang bermain sebagai gelandang, langsung menerapkan permainan menyerang, dan mampu memporak porandakan pertahanan lawan.
Terbukti dimenit ke 5, Forkopimda mampu mencetak gol pembuka lewat Gunawan setelah memanfaatkan umpan tarik Kabag Op Polres Banjar, skor 1 – 0 untuk Forkopimda.
Ketinggalan 0 – 1, Korem berupaya bangkit untuk menyamakan kedudukan dengan melakukan tekanan ke jantung pertanahan lawan. Komandan Korem 101 Brigjend TNI Rudi Purwito yang tampil garang di sayap kanan acapkali melakukan umpan krosing berbahaya dan lakukan shooting ke gawang, namun tak satupun berbuah gol. Gol malah tercipta lewat serangan balik dipenghujung babak pertama oleh Saidi Mansyur hingga membuat skor 2 – 0.
Gol dari Korem 101 baru bisa tercipta dibabak kedua setelah Danrem Rudi Purwito lolos dari perangkap offside dan tak menyia nyiakan peluangnya untuk menjadikan gol, skor 2 – 1. Skor itupun berubah beberapa menit kemudian menjadi 2 – 2 dengan cara serupa dan predator yang sama.
Disisa babak pertama, kedua tim mempu menciptakan sejumlah peluang dan menjadi gol tambahan hingga skor akhir seri 4 – 4.
Dua gol tambahan dari Forkopimda diciptakan Bahtiar, sementara dua gol dari Korem masing-masing diciptakan oleh Tandra dan Sentot Wijaya dipenghujung laga dengan gol tendangan keras spektakulernya dari garis tengah lapangan yang tak mampu dijangkau penjaga gawang Dandim Imam Muchtarom.
Komandan Korem 101 Antasari Banjarmasin Rudi Purwito mengaku sangat senang sekali bisa bermain bola bersama Forkopimda.
” Sambutan pak bupati juga sangat baik, sangat luar biasa, disela sela kesibukannya masih bisa datang kesini, bahkan main sama kita mulai awal sampai akhir, ngga diganti ganti,” ucapnya.
Terkait soal dua gol yang berhasil ia ciptakan, Rudi Purwito mengaku hanya kebetulan saja.
” Tidak mencari menang kalah, tapi kita silaturrahim dan alhamdulillah semua sehat,” ucapnya.
Rudi menjelaskan, sebelum laga tersebut pihaknya bersama jajaran melakukan cek persiapan santri untuk liga tingkat nasional yang digelar oleh Kepala Staf TNI AD terpusat di Cimahi, Oktober mendatang.
” Hari ini kita menentukan formasi pemain 25 santri terpilih dari seleksi berjenjang, kita berangkat 3 Oktober nanti,” katanya.
Terkait prestasi yang ditargetkan dalam liga santri tersebut Rudi menyebut paling tidak 3 besar.
Reporter : Wahyu Editor : Ronny Lattar